Satujuang- Pemdes Nangai Tayau, Kecamatan Amen melaksanakan kegiatan titik nol tanda dimulainya pembangunan dari dana desa tahun anggaran (TA) 2024.
Pembangunan fisik Desa Nangai Tayau berupa saluran irigasi tersier dengan panjang 64 meter menghabiskan anggaran sebesar Rp.80.176.800 dengan sistem padat karya tunai atau memperkerjakan masyarakat setempat.
“Irigasi tersier tersebut dibangun atas usulan warga, karena pembuangan air dari sawah sekitar sana tidak lancar dan sering menyebabkan padi petani tenggelam,” ujar Feri Amandika selaku Pj kades Nangai Tayau, Rabu (13/3/24).
Feri juga menyampaikan, bahwa usulan warga tersebut tidak langsung diterima, tetapi melalui musyawarah bersama, dengan tokoh masyarakat dan BPD.
“Kami selalu pemerintah desa memohon arahan dan bimbingan dari semua pihak, terutama kecamatan agar kami bisa bekerja lebih baik dan sistematis,” imbuh Feri.
Sementara itu, Edwar selaku Sekcam Amen juga mendorong Pemdes Nangai Tayau agar setiap kegiatan untuk dibuat berita acaranya.
“Kami minta pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan teknis dan gambar yang telah dibuat,” singkat Edwar.
Hadir dalam kegiatan titik nol tersebut, Tenaga Ahli (TA) Kabupaten, Abdul Gani, pendamping desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua BPD dan perangkat desa.(NT/FK)