Satujuang- Orasi politik saat Pleno Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu pada Senin (23/9) lalu melahirkan rasa penasaran publik bagaimana capaian Helmi Hasan selama memimpin kota Bengkulu.
Dalam acara yang digelar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu itu, Helmi Hasan dengan pede-nya dihadapan para peserta acara mengatakan bahwa Penghasilan Asli Daerah (PAD) Provinsi Bengkulu tidak lebih dari 400 miliar.
“Provinsi ini tidak bisa membangun tanpa pemerintah pusat, saya sudah lihat APBD, PAD provinsi tidak lebih dari 400 miliar,” kata Helmi Hasan dalam orasi politiknya.
Namun sayangnya, pernyataan tersebut langsung dimentahkan oleh petahana Rohidin Mersyah yang menjadi rival sekaligus pernah mengalahkannya dalam Pilkada tahun 2020 lalu.
“Saya harus mengkoreksi beberapa yang disampaikan sahabat saya Pak Helmi Hasan, karena ini menyangkut hal yang betul-betul kita pertanggungjawabkan di depan rakyat. Saya selalu menyampaikan kepada masyarakat Provinsi Bengkulu, masyarakat Bengkulu boleh tidak memilih kami, masyarakat Bengkulu juga boleh tidak setuju dengan keberhasilan kami, tapi sebagai pemimpin jangan pernah memberikan informasi yang salah kepada masyarakat,” terang Rohidin.
Rohidin menyarankan Helmi Hasan bersama pasangannya Mian untuk kembali melihat informasi soal APBD lebih teliti lagi.
“Pak Helmi nanti coba dilihat lagi sama Pak Mian APBD Bengkulu itu PAD-nya 1,1 triliun, jadi betul-betul membuat kesesatan bagi masyarakat apalagi orang pusat mendengar menggunakan data–data yang salah hanya untuk mengelabui rakyat,” ujar Rohidin.