Satujuang- BINAR, sebagai salah satu pelopor era digitalisasi di Indonesia, yakin dapat mengatasi kesenjangan pendidikan.
Selain itu juga yakin dapat melahirkan pemimpin teknologi berkarakter dan berdaya saing global akan mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Meskipun mengalami masa sulit pasca fenomena layoff dan hiring freeze, Indonesia memerlukan 600.000 talenta digital per tahun hingga 2030, menurut riset McKinsey dan Bank Dunia.
BINAR telah berhasil melahirkan lebih dari 180.000 talenta digital berkualitas sejak berdiri pada tahun 2017, menyumbang 5% dari total kebutuhan talenta digital Indonesia.
Dengan dukungan lebih dari 1.100 mitra, BINAR telah berhasil mempercepat transformasi digital di berbagai sektor dengan melibatkan lebih dari 1.020 fasilitator dan menyajikan lebih dari 131.000 jam pembelajaran serta 2.000 materi pembelajaran.
Sebanyak 80% lulusan BINAR telah mencapai karier impian mereka dalam waktu rata-rata 60 hari, menghasilkan sekitar 12,7 juta USD yang masuk sebagai PDB Indonesia.
Meskipun menghadapi tantangan, semangat talenta digital Indonesia tetap berkobar. Alumni BINAR telah berhasil memenuhi kebutuhan pasar global, bahkan mengejar karier di luar negeri.
Dengan visi misi yang selaras dengan beberapa Sustainable Development Goals (SDGs) dari UN, BINAR telah memberikan dampak positif dalam menyediakan pendidikan berkualitas.
Selain itu juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kualitas talenta digital, serta mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengakses BINAR Impact Report 2023 melalui tautan binar.club/BINARImpactReport2023, atau mendaftar untuk mengikuti program BINAR melalui tautan binaracademy.com.(nt/rls)