Menu

Mode Gelap
4 Rumah Kontrakan Terbakar Hebat Akibat Gudang Elpiji Meledak di Tangerang Pre-Order iPhone 16 Mulai Hari Ini, Ini Caranya Debat Pilpres Pertama, Ada Teori Konspirasi Soal Anting Kamala Harris Telegram Disebut ‘Surga Kriminal’, Ini Kata Pendirinya Usai Ditangkap di Prancis Manfaatkan DBHCT, Pemkab Blitar Edukasi Program Tani Aji Duduk di Kursi Pojok Belakang Pesawat? Ini Keuntungan dan Kenyamanan

Edukasi

Manfaat Jalan Kaki: Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Depresi

badge-check


					Olahraga lari Perbesar

Olahraga lari

Satujuang- Jalan kaki adalah aktivitas fisik sederhana yang memiliki manfaat kesehatan signifikan dan dapat mencegah berbagai penyakit.

Berikut adalah beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan rutin berjalan kaki setiap hari:

Diabetes Tipe 2 dan Obesitas

Jalan kaki secara rutin dapat menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, membantu mencegah diabetes tipe 2.

Selain itu, aktivitas ini membantu mengelola berat badan. Meski jalan kaki merupakan olahraga dengan dampak rendah, ia lebih efektif daripada tidak bergerak sama sekali dalam menjaga berat badan sehat dan mencegah penyakit kronis.

Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah salah satu penyebab kematian utama global. Berjalan kaki, sesuai rekomendasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

CDC menyarankan 30 menit aktivitas fisik moderat setiap hari atau 150 menit per minggu, dengan jalan kaki yang dilakukan dengan kecepatan ‘terburu-buru’ dapat meningkatkan manfaatnya.

Kanker Payudara

Aktivitas fisik, termasuk jalan kaki, dapat mengurangi risiko kanker payudara. Studi dari American Cancer Society menunjukkan bahwa wanita yang berjalan kaki setidaknya 7 jam seminggu.

Hal ini memiliki risiko kanker payudara 14 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang hanya berjalan 3 jam atau kurang.

Jalan kaki juga dapat melindungi wanita dengan faktor risiko tambahan seperti kelebihan berat badan.

Nyeri Sendi

Rutin berjalan kaki dapat mengurangi nyeri sendi akibat radang sendi dan mencegah perkembangan osteoartritis.

Berjalan sejauh 5-6 mil (8-9,5 km) per minggu dapat melumasi dan memperkuat otot di sekitar sendi, terutama lutut dan pinggul, yang rentan terhadap radang sendi.

Depresi dan Demensia

Olahraga teratur, seperti jalan kaki, dapat merangsang produksi zat kimia otak yang meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi.

Selain itu, jalan kaki dapat mencegah demensia dan alzheimer dengan meningkatkan daya ingat, fokus, dan kemampuan pemecahan masalah melalui penguatan sirkuit otak.

Jalan kaki adalah cara sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit, menjadikannya pilihan ideal bagi semua orang.(Red/detik)

Facebook Comments Box

Trending di Edukasi