Satujuang- Unggahan terbaru Kementerian Pertanian (Kementan) di Instagram, yang menghadirkan poster dengan tema “KORUPSI Adalah Maut”, memicu beragam reaksi dari pengguna media sosial.
Poster tersebut, yang mengadopsi gaya parodi dari film “Ipar Adalah Maut”, menyoroti bahaya korupsi dengan pesan yang tegas: “Korupsi Adalah Maut – a true story”, Sabtu (6/7/24).
Dalam narasinya, Kementan menekankan bahwa praktik korupsi merusak tatanan sosial dan menghambat kemajuan negara.
Poster ini juga berfungsi sebagai panggilan untuk melaporkan segala bentuk korupsi yang terjadi di lingkungan Kementerian Pertanian.
Menurut Setyo Budiyanto, Inspektur Jenderal Kementan, unggahan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen dalam memberantas korupsi serta mendorong keterlibatan aktif dari seluruh jajaran Kementan dan masyarakat.
Dengan menyuarakan pesan ini, Kementan berharap untuk meningkatkan kesadaran publik dan menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan transparan.
Dalam konteks hukum, unggahan ini juga mencuat di tengah proses hukum yang melibatkan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, yang didakwa terlibat dalam kasus korupsi di Kementan.
Dalam keterangan tertulisnya, Setyo menegaskan bahwa melalui poster ini, Kementan mengajak semua pihak untuk menjaga integritas dan bersama-sama membangun Indonesia yang adil dan makmur.
Poster “Korupsi Adalah Maut” juga secara eksplisit menyediakan informasi tentang cara melaporkan indikasi pelanggaran hukum atau praktik korupsi.
Hal ini sebagai langkah konkrit dalam memerangi kejahatan ini yang merugikan banyak pihak, terutama dalam sektor pertanian yang vital bagi perekonomian Indonesia.(Red/kumparan)
