Untuk melawan agresi militer di Gaza, Hamas menggunakan persenjataan yang sebagian besar berasal dari sisa-sisa bahan peledak militer Israel dan Amerika.
Michael Cardash, mantan wakil kepala Divisi Penjinak Bom Kepolisian Nasional Israel, menjelaskan bahwa bahan peledak yang tidak meledak menjadi sumber utama untuk persenjataan Hamas, yang memanfaatkan bom dan peluru artileri dari Israel.
Serangan bom secara sporadis selama bertahun-tahun dan serangan terbaru di Gaza telah mengkontaminasi daerah tersebut dengan ribuan ton amunisi yang tidak meledak, siap digunakan kembali.
Satu bom berbobot 750 pon yang gagal meledak bisa menghasilkan ratusan roket atau rudal.
Hamas tidak memberikan tanggapan atas permintaan komentar, sementara militer Israel menegaskan komitmennya untuk melumpuhkan Hamas tanpa menjawab secara spesifik mengenai persenjataan kelompok tersebut.(Red/Republika)