Satujuang- Forum Pegawai Tidak Tetap (PTT) Tenaga Administrasi Sekolah Provinsi Bengkulu menyampaikan beberapa keluhan kepada Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu.

Dalam audiensi, mereka menyoroti usulan formasi CASN 2024 yang dianggap tidak mencukupi, dengan hanya sekitar 500 kuota, sedangkan jumlah PTT hampir mencapai 4 ribu, terutama untuk tenaga administrasi sekolah yang mencapai 1.700 orang.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

“Keluhan ini akan disampaikan kepada gubernur untuk mendapatkan perhatian serius, serta menekankan perlunya proses tes yang adil,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, Senin (4/3/24).

Komisi DPRD Bengkulu Berjanji Akan Sampaikan Tuntutan Honorer dan PTT
Forum Pegawai Tidak Tetap (PTT) Tenaga Administrasi Sekolah Provinsi Bengkulu audiensi di Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu

Selain itu, para PTT juga mengungkapkan permohonan kenaikan gaji, serta kekecewaan terhadap honor tambahan guru tanpa pemberitahuan mereka.

Mereka menuntut agar gaji mereka setara dengan UMP, mengingat minimnya insentif gaji PTT tenaga administrasi sekolah di Provinsi Bengkulu.

“Keluhan mereka juga terkait dengan jumlah kuota yang terbatas untuk CASN 2024, dengan hanya 500 kuota yang diusulkan oleh Pemprov Bengkulu, sementara jumlah PTT mencapai 4000 lebih,” tambah Ketua Forum PTT Provinsi Bengkulu, Eflin Suryadi.

Mereka meminta agar pemerintah mengusulkan lebih banyak kuota sesuai dengan kebutuhan mereka, terutama untuk PTT di SMA, SMK, dan SLB yang mencapai 1500 lebih.(NT/adv)