Ketua Tim Pemenangan Helmi Hasan Bikin Kecewa Masyarakat Bengkulu

Editor: Raghmad

Satujuang- Destita Khairilisani, salah satu dari 4 anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) terpilih periode 2024-2029 membuat kecewa masyarakat Bengkulu.

Pasalnya beredar video senator dan sekaligus ketua tim pemenangan pasangan calon gubernur (Cagub) Helmi Hasan – Mian ini, tentang dukungannya kepada Lanyalla Mahmud Mattalitti untuk menjadi ketua DPD RI periode 2024-2029.

Banyak masyarakat yang menyayangkan dukungan tersebut karena Destita tidak memberikan dukungan kepada Sultan B Najamudin, anggota DPD RI sama-sama dari dapil Bengkulu.

“Disini menyampaikan apresiasi kepada bapak Lanyalla Mattalitti terhadap kepemimpinan beliau di DPD RI tahun 2019 sampai 2024, Destita mendoakan semoga bapak Lanyalla Mattalitti dapat melanjutkan menjadi ketua DPD RI 2024-2029, insyaallah kita akan membawa DPD RI menjadi lembaga yang bermanfaat lembaga yang dicintai oleh seluruh masyarakat Indonesia,” dikutip dari video yang didapatkan media ini, Rabu (2/10/24).

Kecewaan ini ramai disuarakan banyak pihak di media sosial dan bahkan sudah ramai pemberitaan terkait dukungan tersebut di media pemberitaan online.

Keputusan Destita dianggap telah melukai hati masyarakat Bengkulu yang menginginkan ada sosok putra daerah dari Bengkulu yang memiliki jabatan penting dilingkup pemerintahan pusat.

Keputusannya bertolak belakang dengan 2 senator lainnya yakni Elisa Ermasari dan Leny Jhon Latif yang bersatu mendukung Sultan B Najamudin menjadi ketua DPD RI periode 2024-2029.

“Apakah putra asli Bengkulu tidak pantas memimpin?,” ketus salah satu warga Bengkulu yang kesal setelah mengetahui kabar tersebut.

Senada, Sekretaris Himpunan Pemuda Bengkulu Raya (HPBR) Provinsi Bengkulu, Dian Marfani, mengungkapkan kekecewaannya atas sikap Destita.

Destita dinilai telah mengabaikan harapan warga Bengkulu.

“Kami sangat kecewa dengan sikap politik Senator Destita Khailisani yang justru mendukung La Nyalla. Padahal, Sultan B Najamuddin adalah putra asli Bengkulu yang sudah sepatutnya mendapatkan dukungan penuh dari wakil rakyat asal Bengkulu di DPD RI,” ujar Dian.

Keputusan Destita untuk tidak mendukung Sultan semakin dipertanyakan setelah hasil pemilihan Ketua DPD RI menunjukkan bahwa Sultan B Najamuddin berhasil terpilih sebagai Ketua DPD RI periode 2024-2029.

Dalam pemilihan tersebut, Sultan meraih 95 suara, mengalahkan La Nyalla yang hanya memperoleh 56 suara, sementara 1 suara abstain.

Kemenangan ini semakin memperkuat posisi Sultan sebagai sosok yang dipercaya oleh mayoritas anggota DPD RI, termasuk beberapa Senator asal Bengkulu lainnya.

Ia berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi Destita dan wakil rakyat lainnya untuk lebih memperhatikan aspirasi masyarakat daerah yang mereka wakili.

Kekecewaan masyarakat Bengkulu terhadap sikap Destita ini diharapkan menjadi pengingat bahwa dukungan terhadap putra daerah tidak hanya soal politik, tetapi juga soal kebanggaan dan loyalitas terhadap tanah kelahiran. (Red)

📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.

Apa Tanggapanmu?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *