Pontianak – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Wilayah Kalimantan Barat, menggelar pertemuan dengan Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto.
Pertemuan ini dalam rangka Konsultasi Wilayah GMKI se Kalimantan Barat di Hotel Mercure Pontianak, Sabtu (28/5/22).
Terkait pembangunan Ibu kota Negara (IKN), Ketua GMKI Pusat, Jefri Edi Irawan Gultom mengaku khawatir kepada masyarakat Kalimantan Barat (Kalbar).
“Saya khawatir, sebagai masyarakat asli Kalbar jangan sampai menjadi penonton, seharusnya bisa menjadi tuan di negeri sendiri,” katanya kepada awak media usai Konsultasi Wilayah.
Menurut Jefri, dalam hal ini seharusnya Pemerintah memberi kesempatan ruang yang besar apa yang bisa dikerjasamakan atau di kolaborasikan terkait IKN itu.
“Contohnya dari sisi lingkungan. Karena negara ataupun pemerintah dalam melakukan pembangunan tidak bisa serta merta, harus memperhatikan juga masalah lingkungan itu sendiri,” tandas Jefri.
Lanjutnya, pembangunan IKN harus tetap memperhatikan penghijauan ataupun sisi yang berbasis ekonomi.
Baginya, pembangunan harus berdampak positif untuk masyarakat khususnya masyarakat Kalbar.
Target dari konsultasi wilayah ini, jelas Jefri, pertama, bagaimana secara internal organisasi bisa melakukan konsolidasi dengan cabang-cabang atau muatan internal organisasi se-Kalbar.
“Dan yang kedua, diharapkan temen-teman di GMKI tetap peka terhadap isu- isu strategis di wilayah Kalimantan Barat ini,” pungkas Jefri. (jaiyadi)