Menu

Mode Gelap
Patroli Long Weekend di Kota Tegal, Pemotor Berknalpot Brong Dihukum Push Up Peringatan Maulid Nabi, Gubernur Rohidin Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Rasulullah Rohidin Mersyah: Sertifikasi Arsitek Kunci untuk Pembangunan yang Sesuai Budaya Pimpin Peletakan Batu Pertama Ponpes An-Nur, Rohidin Optimis Bangun Generasi Berakhlak Peringatan Maulid Nabi, Khairil: Toleransi Adalah Kunci Utama Menghargai Perbedaan Pemprov Bengkulu Sukses Atasi Pembebasan Lahan Masjid Al-Muttaqien

SJ News

Genjot Pertumbuhan Software Engineer, Binar Hadirkan Bootcamp DevOps Engineering

badge-check


					Ilustrasi sharing seasion Perbesar

Ilustrasi sharing seasion

DevOps Bootcamp disiapkan untuk membekali siswa dengan keterampilan terpenting di bidang development and operations dan disampaikan dalam bentuk pembelajaran yang mudah dicerna dan menarik.

Selain itu, siswa dapat memilih waktu belajar secara fleksibel dan dapat mengakses materi gratis setiap saat melalui app.

Siswa juga dapat upgrade ke kelas premium yang berlangsung selama 4 bulan dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp. 7 juta-an.

“Melalui DevOps Bootcamp, peserta dapat membangun karir dan bisnis di masa depan. Selama pembelajaran, para peserta akan dibekali dengan keterampilan sesuai kebutuhan industri. Para peserta akan mendapat pengalaman belajar baru seperti Experiential Learning, Project/Problem Based Learning, hingga Collaborative Learning,” tambah Seto Lareno Cofounder .

Untuk mengikuti DevOps Bootcamp dapat melakukan silver course trial secara free dan upgrade ke kelas premium melalui aplikasi .

Dengan mengikuti DevOps Bootcamp, siapapun dapat belajar untuk meraih profesi impian seperti DevOps Engineer, Cloud Engineer, System Administration, bahkan DevSecOps. Hingga kini telah memiliki lebih dari 400.000 pengguna dengan berbagai course yang tersedia seperti UI UX Researcher, Full Stack Developer, Android Engineer, dan lain-lain.

 

Sekilas tentang

merupakan aplikasi belajar keahlian digital yang didirikan pada tahun 2017 oleh Alamanda Shantika bersama dua alumnus Gojek lainnya, yaitu Dita Aisyah dan Seto Lareno.

Sebagai pelopor di bidang keahlian digital, memberikan pengalaman belajar baru seperti Experiential Learning, Flipped Learning, Project/Problem Based Learning, Collaborative Learning.

Trending di SJ News