Menu

Mode Gelap
Paguyuban Jaran Kepang Kecamatan Pandanarum, Gelar Silaturahmi ke-2 Somasi Terbuka Untuk Pj Wali Kota Bengkulu, Diberi Waktu 3 Hari PAW 2 Penjabat Desa di Rejang Lebong Jadi Sorotan LSM Pekat Hari Pers Nasional ke-79, Presiden Prabowo Beri Apresiasi Kepada Insan Pers Nasional Pemkab Rejang Lebong Telantarkan Kegiatan Yang Dihadiri Pihak Kementerian Gus Tamim Gelar Serasehan Bersama Media: Pers Memiliki Peran Penting Mengawal Pemerintahan

Politik

FSPSR Kota Tegal Deklarasikan Dukung Kepada Ahmad Luthfi

badge-check


Silaturahmi Akbar dan Deklarasi Dukungan kepada Ahmad Luthfi FSPSR Perbesar

Silaturahmi Akbar dan Deklarasi Dukungan kepada Ahmad Luthfi FSPSR

Satujuang- Forum Silaturahmi Pedagang Slamet Riyadi (FSPSR) Kota Tegal mengadakan Silaturahmi Akbar dan Deklarasi Dukungan kepada Ahmad Luthfi untuk maju jadi Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah 2024 – 2029.

Silaturahmi Akbar dan deklarasi dukungan kepada Ahmad Luthfi ini bertempat di kedai Radar Tegal, Selasa (21/5/24).

“Acara ini rutin diselenggarakan untuk mempererat Silaturahmi antar Pedagang kaki lima yang berjualan di jalan Slamet Riyadi. Paguyuban ini beranggotakan 117 Pedagang kaki lima dan sering luput dari perhatian dari pemangku kebijakan,” ujar Ketua Umum FSPSR, Taryono.

Sementara Romiko, selaku inisiator acara ini menuturkan bahwa acara ini diselenggarakan atas dasar kesadaran diri dari para pedagang kaki lima jalan Slamet Riyadi (pasar tiban).

Kesamaan rasa yang selalu terpinggirkan dan bahkan sering menjadi korban kebijakan para pemangku kebijakan seperti pengusuran lahan semena-mena tanpa belas kasihan.

“Padahal mereka (pedagang-red) pejuang ekonomi keluarga. Untuk itu, Kami butuh sosok pemimpin yang mengayomi, melindungi, dan peduli terhadap masyarakat kecil seperti kami, sosok itu ada didalam diri Pak Ahmad Luthfi,” sampainya.

Dalam acara yang sama, Elang Merayu Sukma selaku Bakal Calon Walikota/Wakil Walikota Tegal juga mengungkapkan perasaan prihatin atas kesewenang-wenangan pemangku kebijakan.

Seringnya terjadi pengusuran lahan jualan Pedagang kaki lima di jalan Slamet Riyadi Kota Tegal, menurutnya tidak mencerminkan keberpihakan terhadap masyarakat kecil.

“Pedagang kaki lima dan UMKM adalah salah tonggak ekonomi bangsa kita. Persentase UMKM di Indonesia jumlahnya mencapai 99 % dari keseluruhan unit usaha dan sekitar 61% Pendapatan Domestik Bruto (PDB) negara kita digerakkan oleh ekonomi kerakyatan sektor real seperti Pedagang kaki lima dan UMKM. Dan UMKM juga bisa menyerap 117 juta pekerja (97%) dari total tenaga kerja. Untuk itu, negara harus hadir dan berperan aktif memajukan ekonomi Pedagang kaki lima dan UMKM,” paparnya. (Red/Hera)

Trending di Politik