Bengkulu – Festival durian jenis langka varietas unggul lokal ke-2 yang akan digelar di kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong akan memamerkan 10 varietas unggul.
“Saat ini telah terkumpul 7 varietas namun yang dapat dilengkapi datanya baru 6, karena kendala ada pohon yang tidak berbuah,” terang Ishak Burmansyah dari pihak YLH-Sebar selaku penanggung jawab festival.
Meski demikian, sebelum festival durian ke-2 digelar tanggal 18-20 Januari 2025 nanti, mereka berharap akan datang jenis durian lain kepada mereka sehingga mencukupi 10 varietas.
Dari semua varietas durian yang telah ditemukan, mereka berharap di tahun 2026 akan selesai proses pelepasan, sehingga bisa menjadi kebanggaan Kabupaten Rejang Lebong.
“Yang terpenting lagi, panitia akan memamerkan 10 warna isi durian yang ada wilayah Lembak Kabupaten Rejang Lebong. Baik kepada Pemerintah daerah, pengunjung dan terutama kepada Menteri Pertanian,” paparnya.
Ishak menuturkan, semua teknis pelaksanaan festival serta perlengkapan data untuk proses pelepasan varietas, langsung ditangani oleh Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Bengkulu.
Selain itu juga, direncanakan tim kerja dari BPSIP akan datang ke PUT lebih awal dari tim Juri festival durian.
“Festival durian ke-2 ini merupakan upaya kelanjutan dari kegiatan masyarakat PUT yang di bantu LSM Pekat Bengkulu pada tahun lalu, kali ini festival akan dilaksanakan oleh Yayasan Lingkungan Hidup Semangat Bersama (YLH-Sebar) yang merupakan bentukan dari LSM Pekat,” jelasnya. (Red)