Bengkulu – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bengkulu lakukan pembinaan 10 program pokok PKK.
Tim Penggerak bersinergi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu dan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bengkulu, di Kabupaten Kepahiang, Selasa (21/2/23).
“PKK hadir dan bersinergi bersama, memberikan bantuan kepada masyarakat yang berhak menerima,” terang Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin Rohidin.
Derta melanjutkan, bantuan diberikan seperti bantuan alat dengar, makanan sehat untuk balita dan ada juga bantuan gerobak usaha untuk pelaku UMKM.
Lebih lanjut Derta Rohidin, PKK memiliki program “Hatinya PKK” yang merupakan gerakan masyarakat untuk memanfaatkan halaman atau pekarangan di sekitar.
Sehingga dapat ditanami tanaman produktif, tanaman hias, tanaman toga maupun sayuran dan dapat menambah penghasilan rumah tangga.
“Kami juga membina para kader agar dapat memanfaatkan pekarangan rumah menjadi lahan yang produktif. Selain itu, PKK juga membina pelaku UMKM agar dapat menghasilkan produk-produk hasil olahan lokal,” jelas Derta.
Disamping itu, para kader PKK diharapkan mampu menjalankan program-program pokok PKK secara maksimal, sesuai tupoksi bidang atau pokjanya masing-masing.
“Kita menginginkan setiap kader PKK mampu menjalankan 10 Program Pokok PKK. Dalam penyampaian laporan, nantinya data-data yang disampaikan harus sesuai keadaan di lapangan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Kepahiang Efie Muhafilah Hidayatullah mengatakan, beberapa program PKK saat ini sudah mulai berjalan di Bumi Sehasen berkat dukungan dan bimbingan dari TP PKK Provinsi Bengkulu.
“Alhamdulillah, TP PKK Kepahiang sudah menjalankan program sesuai arahan TP PKK Provinsi Bengkulu,” ungkapnya.
Bahkan lanjut Efie, beberapa waktu lalu TP PKK Kabupaten Kepahiang juga mendapatkan perhatian dari TP PKK Pusat sebagai Kampung Tematik Pemanfaatan Pekarangan Berciri Khas (Peracik).
Peracik adalah pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanam apotik hidup serta budidaya tanaman pangan.
“Dan bisa dirasakan saat ini, jelas sangat bermanfaat untuk mendukung kebutuhan pangan keluarga,” tutupnya. (adv/nt)
Dapatkan berita pilihan kami langsung di genggamanmu! Pilih kanal andalanmu, akses berita Satujuang.com di WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VavO9DU0lwgyedNGq30R
