Menu

Mode Gelap
Kejaksaan Tinggi Sumsel Tetapkan 3 Orang Tersangka Kasus Korupsi Pahami Perbedaan Bronzer dan Contour untuk Hasil Makeup Maksimal Batuk Tak Kunjung Sembuh? Ini 7 Cara Mencegah dan Mengatasinya Secara Alami! 8 Barang yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Baking Soda Emas Antam Naik 15 Ribu, Berikut Harga dan Ketentuan Pajaknya Ternyata Anggaran Festival Durian Ke 2 di PUT Dialihkan Dinas Pariwisata RL Kesini

Ekbis

Ditopang Data CPI, Bitcoin Berpeluang Cetak Rekor Baru

badge-check


Bitcoin Perbesar

Bitcoin

Jakarta- Aset kripto Bitcoin (BTC) dinilai memiliki peluang besar untuk mencapai level tertinggi baru setelah rilis data Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat mencatat kenaikan sebesar 2,7 persen pada November 2024.

Dimana sebelumnya 2,6 persen pada Oktober. Angka ini sesuai ekspektasi pasar dan memberikan dorongan positif bagi aset kripto.

CEO Indodax, Oscar Darmawan, menjelaskan bahwa data ekonomi yang stabil serta kebijakan moneter global yang kondusif menjadi katalis utama pergerakan Bitcoin.

“Jika tren ini berlanjut, Bitcoin memiliki peluang besar untuk mencetak rekor tertinggi baru,” ujarnya, Sabtu (14/12/24).

Ia menambahkan, kebijakan suku bunga yang lebih longgar dari Federal Reserve (The Fed) dapat menjadi pendorong utama kenaikan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya.

Kenaikan harga Bitcoin baru-baru ini juga dipengaruhi oleh meningkatnya minat investor institusional, yang mulai menyadari peran strategis Bitcoin dalam diversifikasi portofolio.

Pada 12 September 2024, harga Bitcoin tercatat di sekitar USD 100.000, naik 2,6 persen dalam 24 jam terakhir.

Altcoin teratas seperti Ethereum, XRP, dan Solana juga mencatatkan lonjakan masing-masing sebesar 7,2 persen, 4,7 persen, dan 5,2 persen.

Oscar menyoroti bahwa optimisme pasar didukung oleh Fear and Greed Index yang berada di angka 76, mengindikasikan sentimen “greed” atau kepercayaan tinggi investor.

Namun, ia mengingatkan volatilitas tetap menjadi risiko yang harus diperhatikan, terutama jika aksi jual besar-besaran terjadi.

“Jika sentimen positif ini bertahan, Bitcoin dapat menembus level psikologis di atas USD 104.000, melampaui rekor tertinggi sebelumnya,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya regulasi yang jelas untuk mendukung pertumbuhan ekosistem aset digital, baik di Indonesia maupun secara global.

“Regulasi yang proaktif akan menciptakan pasar yang sehat dan mendukung adopsi lebih luas terhadap teknologi blockchain,” tutupnya.(Red/antara)

Trending di Ekbis