“Ini sedikit bentuk kepedulian sosial untuk pedagang dan pemilik warung di Istana Gebang, karena dulu tidak ada warung dan penjual seperti ini,” kenang Romy.
Pada kesempatan itu Romy memesan nasi pecel dari pedagang untuk sarapan besok pagi dan dikirim ke hotel tempatnya menginap selama di Blitar.
Terkait semangat perjuangan kakeknya sebagai ‘Penyambung Lidah Rakyat’, Romy sebagai cucu biologis trah Soekarno kembali menegaskan akan tetap melanjutkannya untuk mewujudkan Indonesia Emas.
“Dengan Trisakti Bung Karno yakni berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan adalah jawaban untuk bangsa kita saat ini,” tandasnya.
Secara terpisah Wabup Blitar, Rahmat Santoso yang ikut mendampingi Romy selama di Blitar mengatakan, dirinya sudah lama mengenal Romy dan keluarga Bung Karno lainnya sama seperti mengenal Megawati.
“Mas Romy sudah beberapa kali ke Blitar, jadi sudah seperti saudara, saat ke Blitar saya upayakan bisa menjemput, mendampingi dan menemani sampai kembali lagi ke Jakarta,” pungkas Wabup Rahmat.
Usai rangkaian acara, Wabup Rahmat kemudian menggelar acara makan siang bersama Romy yang juga dihadiri mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat yang saat ini menjabat anggota DPR RI dari FPDIP. (herlina)