Jakarta- Dalam berbagai budaya dan kepercayaan, kehadiran capung dianggap membawa tanda tertentu.
Dalam tradisi Feng Shui, capung melambangkan unsur angin dan air yang dipercaya dapat meramalkan kejadian masa depan.
Berbeda dengan kepercayaan di Jepang, capung sering dianggap sebagai simbol jiwa orang-orang terkasih yang telah meninggal.
Sementara itu, di Swedia, capung memiliki makna lebih kelam; ia dianggap sebagai makhluk yang mengukur kemurnian jiwa seseorang.
Berikut adalah beberapa makna mitos yang sering dikaitkan dengan kehadiran capung di rumah:
1. Kesehatan dan Kesejahteraan
Capung yang masuk ke rumah dianggap sebagai tanda kesehatan dan kesejahteraan, membawa harapan akan kesembuhan dari penyakit dan kemakmuran bagi keluarga.
2. Peringatan Akan Kecemburuan
Jika capung berwarna hitam terbang ke dalam rumah pada malam hari, hal ini diyakini sebagai peringatan adanya kecemburuan atau gosip negatif di sekitar.
Penghuni rumah disarankan menjaga keharmonisan dan menghindari pertengkaran.
3. Kepositifan dan Kebebasan
Kehadiran capung di rumah sering dikaitkan dengan energi positif, keberuntungan, dan berkah.
Apalagi jika capung hinggap di tangan, dipercaya akan membawa keberuntungan besar dalam karier, usaha, atau kehidupan secara umum.
4. Transformasi dan Perubahan Besar
Dalam banyak budaya, capung melambangkan perubahan besar. Ia mengingatkan kita untuk siap beradaptasi dengan perubahan yang mungkin terjadi dalam hidup.
5. Awal yang Baru
Capung melalui metamorfosis langsung dari larva menjadi dewasa, menjadikannya simbol kelahiran kembali dan pembaruan spiritual.