Bengkulu Selatan– Akibat belum sinkronnya data di Kemendikbudristek, Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan pertama Tahun 2023 tertunda setelah Lebaran.
Hal ini dialami sekitar 300an guru sertifikasi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Selatan.
“Sekarang masih proses rekap dan validasi berkas. Setelah diproses ternyata masih banyak data guru yang tidak valid. Padahal, pusat telah merencanakan pencairan TPG sebelum lebaran ini,” ujar Kepala Dinas Dikbud Bengkulu Selatan Novianto, Senin (10/4/23)
Akibat invalidasi data tersebut pencairan TPG triwulan I Tahun 2023 berpotensi ditunda setelah Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah mendatang.
Menurut Novianto, apabila beberapa hari kedepan data invalid tersebut belum juga diperbaiki guru bersangkutan, terpaksa Dinas Dikbud Bengkulu Selatan mencairkan terlebih dahulu TPG triwulan I 2023 untuk guru yang berkasnya lengkap.
“Agar tidak terjadi protes maupun kekecewaan guru yang lebih dulu merampungkan berkas pencairan sertifikasinya,” pungkas NIvianto. (adv/Adi aboy)