Menu

Mode Gelap
Harhubnas 2024, Bengkulu Siap Memimpin Transformasi Transportasi Pemprov Bengkulu Siap Gelar Rakor Literasi dan Kreativitas Akhir September Ini Tingkatkan Hasil Pertanian, Gubernur Rohidin Distribusikan Alsintan untuk Petani Bengkulu Dorong Kesejahteraan Penjahit, Gubernur Bengkulu Lantik Pengurus Baru PPWB Manfaat Air Cucian Beras, Solusi Kecantikan Kuno yang Kembali Populer Yogie Arry Ungkap Manfaat Susu Ikan untuk Kesehatan dan Ekonomi

Ekbis

IHSG Hadapi Resistance, Berikut Rekomendasi Saham untuk Hari Ini

badge-check


Saham Perbesar

Saham

Satujuang- Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana alias Didit, menyatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini menghadapi tantangan untuk menembus level resistance di 7.594.

Jika IHSG tidak mampu melewati level tersebut, IHSG diperkirakan berada di awal wave [ii] dari wave 3, yang menandakan potensi melanjutkan koreksi.

Koreksi ini diperkirakan akan menguji level antara 7.304 hingga 7.465, dengan support di level 7.372 atau 7.207 dan resistance di level 7.610 atau 7.654.

Untuk perdagangan hari ini, Jumat (23/8), MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk diperhatikan:

1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Saham INDF menguat 0,38% ke level 6.650 dengan volume pembelian dominan. Saat ini berada di akhir wave i dari wave (iii) atau akhir wave (iii) pada label merah, yang menunjukkan potensi koreksi.

Rekomendasi: Buy on Weakness dengan target harga 6.750 atau 6.875 dan stoploss di bawah 6.200.

2. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)

LSIP terkoreksi 1,69% ke level 875 dengan volume penjualan dominan. Diperkirakan berada pada wave (b) dari wave [iii] atau wave (ii) dari wave [c].

Rekomendasi: Buy on Weakness dengan target harga 930 atau 960 dan stoploss di bawah 820.

3. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)

MTEL terkoreksi 0,75% ke level 665 dengan volume penjualan, tetapi koreksi tertahan oleh MA200.

Saat ini berada di bagian wave (c) dari wave [ii], rawan melanjutkan koreksi. Rekomendasi: Buy on Weakness dengan target harga 700 atau 745 dan stoploss di bawah 610.

Trending di Ekbis