Menu

Mode Gelap
Harhubnas 2024, Bengkulu Siap Memimpin Transformasi Transportasi Pemprov Bengkulu Siap Gelar Rakor Literasi dan Kreativitas Akhir September Ini Tingkatkan Hasil Pertanian, Gubernur Rohidin Distribusikan Alsintan untuk Petani Bengkulu Dorong Kesejahteraan Penjahit, Gubernur Bengkulu Lantik Pengurus Baru PPWB Manfaat Air Cucian Beras, Solusi Kecantikan Kuno yang Kembali Populer Yogie Arry Ungkap Manfaat Susu Ikan untuk Kesehatan dan Ekonomi

Hukum

Ratusan Anak STM Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Senayan

badge-check


Ratusan Pelajar SMK Bergabung Dalam Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Senayan Perbesar

Ratusan Pelajar SMK Bergabung Dalam Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Senayan

Satujuang- Ratusan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau sering disebut anak STM dari berbagai wilayah di ikut serta dalam aksi demo tolak revisi UU yang berlangsung di kawasan Senayan, Pusat, tepat di depan Gedung DPR/MPR RI, Kamis (22/8/24).

yang melibatkan ribuan Mahasiswa, Artis dan tokoh masyarakat ini mulai berlangsung sejak pagi hari, pukul 09.00 WIB.

Dengan membawa berbagai spanduk serta poster yang berisi penolakan terhadap revisi UU . Beberapa di antaranya bertuliskan “Tolak Revisi UU “, “ Langsung Hak Rakyat”, dan “Jangan Curangi Demokrasi”.

Berdasarkan pantauan wartawan Satujuang di lokasi , para pelajar ini menyatakan bahwa keikutsertaan mereka dalam aksi ini didorong oleh kesadaran politik yang tinggi serta keprihatinan terhadap masa depan demokrasi di Indonesia.

Salah satu perwakilan pelajar SMK, Andi (17), menyatakan bahwa mereka merasa khawatir apabila revisi UU ini disahkan, akan mengurangi peran masyarakat dalam memilih pemimpin daerah mereka.

“Kami datang ke sini untuk ikut membantu Kakak kami para Mahasiswa untuk menolak Revisi UU ini seolah-olah ingin mengembalikan kekuasaan ke tangan segelintir elit politik. Sekali lagi kami tegaskan, kami menolak revisi UU yang dilakukan DPR,” ujar Andi saat diwawancarai di lokasi aksi.

Pengamanan di sekitar lokasi aksi pun diperketat hingga malam hari oleh pihak kepolisian. Sejumlah personel keamanan dari Polres Pusat dikerahkan untuk menjaga ketertiban dan memastikan aksi berlangsung tanpa adanya kericuhan. (AHK)

Trending di Hukum