Menu

Mode Gelap
Patroli Long Weekend di Kota Tegal, Pemotor Berknalpot Brong Dihukum Push Up Peringatan Maulid Nabi, Gubernur Rohidin Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Rasulullah Rohidin Mersyah: Sertifikasi Arsitek Kunci untuk Pembangunan yang Sesuai Budaya Pimpin Peletakan Batu Pertama Ponpes An-Nur, Rohidin Optimis Bangun Generasi Berakhlak Peringatan Maulid Nabi, Khairil: Toleransi Adalah Kunci Utama Menghargai Perbedaan Pemprov Bengkulu Sukses Atasi Pembebasan Lahan Masjid Al-Muttaqien

Pemprov Bengkulu

Longsor Susulan Jalur Lintas Lebong-Rejang Lebong, Pemprov Kirim Alat Berat Tambahan

badge-check


					3 Alat Berat Pemprov Bengkulu Langsung Ditugaskan Bersihkan Material Longsong Sekaligus Membuka Akses Jalan Perbesar

3 Alat Berat Pemprov Bengkulu Langsung Ditugaskan Bersihkan Material Longsong Sekaligus Membuka Akses Jalan

Satujuang- Jalur lintas -Rejang kembali mengalami longsor pada Minggu (19/5) pagi, lokasi longsor terjadi di desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten mengakibatkan akses jalan terancam putus total.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi , Herwan Antoni melalui sambungan telepon menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) saat ini sudah mengambil langkah cepat mengatasi musibah tersebut.

Salah satunya dengan menambah alat berat di lokasi longsor guna mempercepat pembersihan material dan membuka akses jalan baru agar masyarakat bisa lewat.

“Kita sudah menurunkan alat berat sebanyak 3 kendaraan (excavator), alat berat kita yang pertama sudah stay di sana sejak kejadian longsor beberapa Minggu lalu. Ini alat berat PU provinsi kita tambah lagi 2 jadi tiga alat yang ada di lokasi longsor saat ini. Jadi tebing tinggi dekat lokasi longsor di Desa Talang Ratu itu dibabat kita membuka akses jalan baru,” kata Herwan, Minggu (19/5/24).

Kata Herwan Antoni, akses jalan baru yang dibangun di lokasi longsor tersebut yaitu dengan membabat tebing di sekitar lokasi agar mempercepat akses lalu lintas. Hasilnya, hingga malam ini pukul 19.00 akses jalan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan roda 2.

Hanya saja, khusus kendaraan roda empat saat ini belum bisa melalui akses jalan tersebut selama 1-2 hari ke depan dikarenakan masih dilakukan pelebaran jalan.

“Sekarang ini baru bisa lewat motor dan pejalan kaki. Langkah yang kita ambil saat ini membuka badan jalan baru di sekitar longsor tersebut,” tutup Herwan Antoni. (Rls)

Trending di Pemprov Bengkulu