Malang – Para Finalis Pemilihan Duta Pemuda Desa Talok tahun 2022 – 2024 tentunya pemuda yang di masa depan harus memiliki konsep pandang yang jauh.

Selain itu, harus menjadi pemuda yang sehat dengan tetap memberikan perhatian terhadap kondisi lingkungan sekitar.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pesan dan harapan tersebut disampaikan Wakil Bupati Malang, Drs Didik Gatot Subroto SH MH, saat memberikan arahan kepada sembilan pemuda yang lolos mengikuti Pemilihan Duta Pemuda Talok tahun 2022 – 2024.

Dengan tema ‘Peran Pemuda Dalam Pelestarian Lingkungan dan Generasi Pemuda Sehat’, bertempat di Pendopo Balai Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Sabtu (29/1/22).

Wabup mengatakan, arti sehat bukan hanya sehat secara fisik, namun juga sehat secara psikologi.

“Arti sehat bukan hanya sehat secara fisik, namun juga sehat secara psikologi,” jelas Wabup.

Wabuppun mengapresiasi kerjasama yang dijalin antara masyarakat dan Pemerintah Desa Talok dengan STIKES Kanjuruhan Kepanjen dalam rangka mendukung seluruh program kerja yang dilakukan Pemdes Talok.

Diakui beliau, bahwa ada sebuah model baru yang dilakukan oleh lembaga pendidikan tinggi dalam rangka memberikan pembelajaran kepada anak didiknya.

Konsep yang ditunjukkan dalam kerjasama ini menggambarkan model konteks pembelajaran Merdeka Belajar dari Kampus Merdeka.

Wabup Malang menjelaskan, dalam semua jurusan akademik tidak hanya mengajarkan spesialis bidangnya, namun juga mengenal lingkungan di tengah tengah masyarakat.

Desa Talok ini dinilainya memiliki potensi keunggulan dan kemandirian tersendiri. Bahkan baik IKM dan UKM serta industri kecil semuanya berkembang dan ada di Desa Talok.

Harapannya, para pemuda mampu menangkap peluang dan melihat sesuatu yang ada di depan, untuk dicari manfaatnya baik ekonomi diri sendiri dan sekitarnya.

Sedangkan, secara psikologis bisa mendewasakan diri dan mengasah kemampuannya, serta mampu membangun kebersamaan di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini bisa dijadikan awal untuk mewujudkan cita-cita dan keberhasilan,” pungkas Wakil Bupati Malang.

Kegiatan ini dihadiri Ketua STIKES Kanjuruhan Kepanjen, Muspika Kecamatan Turen, Kepala Desa Talok dan sejumlah undangan ini, dalam rangkaian kegiatan KKN STIKES Kanjuruhan, yang berlangsung selama tiga minggu mulai tanggal 10-29 Januari 2022 .

Dengan jumlah mahasiswa regular sebanyak 47 orang, yang terbagi menjadi sembilan kelompok.

Kelompok 1 : Membantu Desa Talok dalam vaksinasi Covid 19.

Kelompok 2 : Membantu Desa Talok dalam Posyandu Lansia dan penyuluhan kesehatan.

Kelompok 3 : Membantu dalam Posyandu Balita dan penyuluhan kesehatan dalam masalah stunting.

Kelompok 4 : Berfokus pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan toga di RW1.

Kelompok 5 : Berfokus pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan toga di RW3.

Kelompok 6 : Membantu Posbindu di Desa Talok.

Kelompok 7 : Berkolaborasi dengan bumdes dan aplikasi Talok Go dalam pelayanan obat di apotik terdekat.

Kelompok 8 : Membantu pemasaran produk toga maupun UMKM Desa Talok.

Kelompok 9 : Menjadi panitia acara Pemilihan Duta Pemuda Desa Talok.

Kriteria Pemilihan Duta mencakup beberapa aspek diantaranya narkoba, pernikahan dini, kesehatan reproduksi, dan lingkungan. (dws)