Malang– Bupati Malang, Sanusi bersama Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo mendampingi Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah.
Dalam acara Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Medical Check Up (MCU) RSUD Kanjuruhan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Kabupaten Malang.
Kegiatan dilaksanakan di Grand Miami Hotel, jalan Jatirejoyoso No.1, Dawuhan, Kepanjen Jawa Timur, Kamis (20/7/23).
“Tujuan acara ini adalah untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada Calon Pekerja Migran Indonesia dan mengurangi jumlah pekerja migran ilegal,” ujar Sanusi.
Sanusi menegaskan, sosialisasi ini memiliki peran strategis yang sangat positif.
Selain menjadi pahlawan devisa, Pekerja Migran Indonesia juga menjadi garda terdepan yang diharapkan dapat menggali informasi, pengetahuan, dan pengalaman ketika bekerja di luar negeri.
“Hal ini diharapkan akan memfasilitasi transfer of knowledge, baik dalam penggunaan teknologi maupun budaya kerja dari negeri-negeri maju yang dapat diaplikasikan di Indonesia,” imbuh Bupati.
Selain potensi dan peran strategis tersebut, pekerja migran juga dihadapkan pada tantangan besar terutama dalam memastikan perlindungan mereka.
Bupati Malang menyoroti bahwa masih banyak Pekerja Migran Indonesia yang berangkat ke luar negeri secara ilegal atau tanpa prosedur yang benar.
“Saya sangat menyayangkan situasi ini karena ketidakpatuhan terhadap persyaratan formal untuk bekerja di luar negeri,” ujar Kadinkes, drg.Wiyanto Wijoyo menambahkan.
Oleh karena itu, Dinkes bersama Pemkab Malang berkomitmen untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada Calon Pekerja Migran Indonesia sebagai langkah antisipatif untuk mengurangi jumlah pekerja migran ilegal di Indonesia.
Dalam rangka mendukung bidang ketenagakerjaan, Pemkab Malang dan Dinkes telah menyediakan fasilitas Medical Check Up (MCU) bagi Calon Pekerja Migran Indonesia di RSUD Kanjuruhan.
“Hal ini bertujuan untuk memudahkan para CPMI asal Kabupaten Malang dalam menjalani pemeriksaan kesehatan, sehingga mereka tidak perlu lagi pergi ke klinik atau rumah sakit di luar wilayah Kabupaten Malang,” imbuh Wiyanto.
Selain itu, Pemkab Malang juga menjalin kerja sama dengan Bank Jatim untuk menyediakan layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi Pekerja Migran Indonesia.
Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk membantu pembiayaan penempatan kerja yang selama ini dibiayai oleh koperasi dengan bunga yang tinggi.
Turut hadir dalam acara ini, PLT Dirut RSUD Kanjuruhan, Jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Kepala Bank Jatim Cabang Kepanjen selaku Ketua Forum CSR Kabupaten Malang.
Lalu ada Koordinator UPT BP2MI Malang-Jawa Timur, Dirut RSUD Pindad Turen, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (Aspataki) Malang, Ketua Umum OPPPI, serta seluruh peserta Sosialisasi.(nt/dws)