Satujuang- Sedekah adalah ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT dan memberikan pahala yang tinggi, tidak hanya untuk pemberi, tetapi juga kebahagiaan bagi penerima yang sedang kesulitan.
Dalam buku 100 Kesalahan dalam Sedekah karya Reza Pahlevi Dalimuthe, sedekah dijelaskan sebagai harta yang dikeluarkan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Berbeda dengan zakat yang bersifat wajib, sedekah hukumnya sunah.
Dianjurkan untuk diserahkan secara rahasia, sedekah boleh diumumkan asal tidak disertai riya yang dapat merusak nilainya.
Waktu terbaik untuk bersedekah tidak terikat pada momen tertentu, tetapi ada waktu-waktu utama yang dianjurkan.
Waktu Utama untuk Bersedekah
1. Waktu Lapang dan Sempit
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an (QS. Ali Imran: 134) tentang pentingnya menafkahkan harta baik dalam keadaan kaya maupun miskin. Pahala istimewa menanti mereka yang bersedekah di saat sulit.
2. Keadaan Tertentu
Sedekah yang terbaik dilakukan saat sehat, ketika merasa kikir, saat takut miskin, dan ketika berharap untuk kaya. Hadits Rasulullah SAW menekankan pentingnya bersedekah dalam keadaan tersebut.
3. Pagi Hari atau Subuh
Pada waktu ini, malaikat berdoa agar Allah SWT memberikan balasan baik kepada orang yang berinfak dan membinasakan yang menahan harta (HR Muslim).
4. Hari Jumat dan Bulan Ramadhan
Hari Jumat memiliki keutamaan luar biasa untuk bersedekah. Selain itu, bulan Ramadhan adalah waktu penuh rahmat, di mana setiap amal baik, termasuk sedekah, mendapatkan pahala berlipat ganda.
Bentuk Sedekah
Sedekah tidak hanya terbatas pada harta fisik, seperti uang atau barang. Ini mencakup perkataan baik, tenaga, memberi maaf, dan berbagai bentuk kebaikan lainnya.