Satujuang- Gangguan mental ternyata dapat menyebar di antara teman sebaya, terutama yang berkaitan dengan suasana hati, kecemasan, dan pola makan.
Menurut penelitian terbaru, masalah kesehatan mental bisa menular di kelompok sosial remaja.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 700 ribu siswa kelas sembilan dari 860 sekolah di Finlandia, yang hasilnya dipublikasikan dalam Jama Psychiatry.
Studi ini menemukan bahwa semakin banyak teman sekelas yang didiagnosis dengan gangguan mental, semakin tinggi risiko individu untuk menerima diagnosis gangguan mental di kemudian hari.
Temuan ini paling kuat terlihat selama tahun pertama penelitian dan tidak dapat dijelaskan oleh faktor-faktor terkait orang tua, sekolah, atau daerah tempat tinggal.
Gangguan suasana hati, kecemasan, dan pola makan menjadi yang paling nyata dalam kaitannya ini, menurut Profesor Christian Hakulinen dari Universitas Helsinki.
Para peneliti mencatat bahwa meskipun ada kaitan yang signifikan, hubungan ini tidak selalu bersifat sebab-akibat. Mereka tidak menyelidiki mekanisme spesifik di mana gangguan mental dapat ditularkan antar individu.
Namun, mereka menduga bahwa peningkatan diagnosis di kalangan teman sebaya mungkin disebabkan oleh normalisasi pencarian diagnosis dan pengobatan.
Semakin banyak orang yang mendapatkan bantuan, semakin umum dan diterima hal ini, yang pada gilirannya menyebabkan lebih banyak diagnosis.
Profesor Hakulinen menambahkan bahwa ambang batas untuk mencari bantuan mungkin menurun ketika ada satu atau lebih orang dalam jaringan sosial yang sudah mencari bantuan.
Normalisasi ini dianggap sebagai penularan yang menguntungkan dari gangguan mental, karena mendorong lebih banyak orang untuk mendapatkan bantuan.
Penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam intervensi dini dan pencegahan gangguan mental pada remaja, yang merupakan periode perkembangan kunci untuk banyak gangguan mental.
Memahami peran efek teman sebaya dalam masalah kesehatan mental pada awal kehidupan dapat menawarkan alat untuk langkah-langkah pencegahan dan intervensi yang lebih efektif, sehingga mengurangi beban ekonomi dan sosial dari gangguan mental.(Red/antara)
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.