Satujuang- Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Bengkulu jadi provinsi bebas perundungan.
Menurut lelaki yang dikenal bersahaja ini, para pendidik dan orang tua memiliki peran kunci dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan positif.
“Upaya bersama dari semua pihak diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung perkembangan positif anak-anak,” sebutnya.
Suharto meminta kepada para pendidik dan orang tua agar memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa masa sekolah adalah kesempatan terbaik untuk belajar.


Ilustrasi
Lebih lanjut, ia menekankan perlunya menghentikan fenomena perundungan dan kekerasan di kalangan pelajar, baik oleh siswa maupun oleh oknum guru pendidik.
Sebagai solusi, Suharto mendorong untuk meningkatkan kegiatan positif yang melibatkan langsung para anak-anak. Hal ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif untuk mencegah perundungan dan kekerasan di lingkungan sekolah. (Adv)