Satujuang– Sinopsis Tokyo Revengers season 3 episode 5 berjudul Firasat Buruk cerita flashback ke masa lalu saat Emma ditinggalkan ibunya.
Shinichiro, Mikey dan Emma berada di Dojo, Kakek mengumumkan kalau mulai hari ini Emma adalah saudara mereka.
Mikey merasa nama Emma aneh mulai mengejeknya, kakek yang kesal akan tingkah mikey lalu menjitak kepala Mikey.
Emma secara diam-diam memperhatikan orang yang latihan di dojo, saat dihampiri mikey dan Ed, Emma menangis dan menyampaikan kegelisahannya.
Saat malam hari Kakek dan Shiniciro membicarakan keadaan Emma, Mikey mendengar perkataan mereka menjadi simpati kepada Emma.
Emma sedang latihan karate seorang diri di dojo, gerakannya masih kurang tepat, Mikey yang melihat berusaha membantu memperbaiki gerakan Emma.
Scene beralih saat Inupi berbicara berdua dengan Mikey, Inupi menyampaikan niatnya untuk mencalonkan Hanagaki sebagai pemimpin Black Dragon generasi Ke- 11.
Mendengar hal tersebut Mikey agak keberatan namun ia tidak masalah jika Hanagaki bersikeras.
Scene beralih saat Mikey bersama anggota Toman yang lain, Mikey menanyakan kebenaran kalau Mucho telah berkhianat.
Hal tersebut dibenarkan oleh Hanagaki dan Inupi menambahkan bahwa tanggal 22 Februari mereka akan diserang oleh Tenjiku.
Mikey memerintahkan untuk mengerahkan semua anggota Toman untuk menghadapi pertarungan besok.
Kemudian mereka berkumpul mengadakan rapat darurat, saat semua berkumpul tiba-tiba seseorang datang mengabarkan bahwa 2 anggota Toman dirawat dirumah sakit setelah dipukul pipa besi.
Mikey membangkitkan semangat para anggota Toman, mereka akan bertarung dengan bersih dan tidak menggunakan cara kotor seperti Tenjiku.
Hanagaki dan Inupi memberikan penghormatan di makam Shiniciro, Inupi menyampaikan bahwa Hanagaki adalah pemimpin Black Dragon generasi ke- 11.
Tiba- tiba Kurakawa Izana datang dan Inupi dengan emosi menanyakan keberadaan Koko, Izana mengatakan Koko bergabung karena keinginannya sendiri.
Saat mereka berdebat, datanglah Mikey dan Emma, Izana tersentak melihat adiknya.
Izana, Mikey, dan Inupi berbicara bertiga, Izana mengatakan untuk berkumpul di dermaga pada pukul 8 malam untuk menyelesaikan semuanya.
Sementara itu Emma dan Hanagaki memperhatikan mereka dari tempat lain, Emma dan Hanagaki pergi membeli minuman kaleng, tiba- tiba Seorang pria bermotor menghampiri mereka dan memukul Emma dengan pemukul besi.
Emma jatuh dengan kepala penuh darah, Hanagaki mencoba membangunkan Emma namun tidak ada reaksi.
Mikey melihat keadaan Emma dan dia membawa Emma ke Rumah Sakit dengan menggendong Emma di bahunya.
Emma sadar dia memberitahu Mikey sesuatu dan ia meminta Hanagaki untuk menjaga Mikey, setelah mengatakan semua itu, Emma tidak bergerak lagi.
Mikey yang masih menggendong Emma berusaha menceritakan banyak hal tersebut namun Emma sama sekali tidak bergerak.(oza)