Satujuang– Dalam rangka penutupan semarak HUT RI ke-78, Kelurahan Kanigoro Blitar menggelar pagelaran wayang kulit dengan dalang Eko Kondo Prisdianto.

Pertunjukan berjudul “Gatotkaca Jadi Ratu” ini berlangsung di Jalan Kota Baru Utara, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar dengan bintang tamu lawak Djon Klithik dan Djo Klutuk, serta sinden Lusi Brahman dan Probo Rini.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

“Kegiatan wayang kulit ini menjadi puncak dari berbagai acara dalam perayaan PHBN di kelurahan Kanigoro,” ujar Lurah Kanigoro, Alfandi Yuswantoro, Sabtu (21/10/23) malam.

Sebelumnya telah digelar jalan sehat, lomba baris, karnaval, dan malam ini adalah puncaknya, yaitu wayang kulit bersama dalang Ki Eko Kondo Prisdianto, klitik klutuk, dan sinden Probo Rini.

Semua acara ini bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya daerah. Selain itu, juga dibagikan sertifikat program PTSL, dengan 15 sertifikat secara simbolis, sementara total sertifikat dari program PTSL di kelurahan Kanigoro mencapai 866.

“Kepada penerima sertifikat, yaitu agar mereka menjaga sertifikat dengan baik karena itu merupakan bukti kepemilikan tanah secara syah dan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah,” imbuhnya.

Selain merayakan budaya, mereka juga berusaha meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mengadakan Bazar UMKM dan pentas seni yang melibatkan siswa SD atau TK di kelurahan Kanigoro.

Semua kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat persatuan warga Kanigoro dan menunjukkan solidaritas kepada dunia luar yang mana juga diikuti oleh 9 RW dan 30 stan UMKM dari luar Kanigoro.

“Bazar ini menjadi wadah bagi warga Kanigoro untuk memamerkan produk-produk asli mereka kepada masyarakat,” pungkas Alfandi.(NT/Herlina)