Bengkulu – Pemerintah merencanakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) akibat naiknya harga energi di dunia.

“Terkait rencana Pemerintah menaikkan harga BBM sebaiknya ditinjau kembali apakah ada efek dari kenaikan tersebut,” ujar Sekretaris Komisi III Dprd Provinsi Bengkulu, Herwin Suberhani, Jumat (22/7/22).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Menurut Herwin, pemerintah juga harus memeriksa pihak-pihak pengguna BBM subsidi dan non-subsidi, supaya memiliki perhitungan jika ingin menaikkan harga BBM.

Ia mencontohkan banyaknya mobil-mobil mewah yang mengisi bbm subsidi.

“Banyak laporan masyarakat kepada kita, banyak mobil mewah yang mengisi BBM subsidi sehingga kuota untuk masyarakat yang berhak jadi berkurang,” kata Herwin.

Herwin menghimbau harga BBM jangan naik terlalu tinggi.

“Petugas SPBU juga harus tegas pengguna BBM untuk mengisi bahan bakar sesuai dengan jenis kendaraan,” pungkasnya. (red/adv)