Menu

Mode Gelap
Manfaat Beras Hitam untuk Pencernaan dan Kekebalan Tubuh Pospay Gandeng Jalin, Hadirkan Layanan Pembayaran QR Lintas Negara di Singapura Beneran Indonesia Luncurkan Program Edukasi Pilkada untuk Pemuda BMKG Proyeksikan Peningkatan Suhu Indonesia Hingga 0,6°C di 2025 Pemerintahan Prabowo Beri Insentif PPN dan Penghapusan BPHTB, Rumah Makin Terjangkau Update Harga Redmi 13 8/128 di Promo 11.11 Blibli

Edukasi

Psikolog Identifikasi Penyebab dan Tips Mengatasi ‘Post Holiday Blues’

badge-check


Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

Satujuang- Psikolog klinis Kasandra Putranto dari Universitas mengidentifikasi beberapa penyebab post holiday blues setelah liburan panjang seperti Lebaran.

Dilansir dari antara, Ia menjelaskan bahwa post holiday blues adalah perubahan mood yang terjadi saat kembali ke rutinitas setelah liburan.

Transisi ini sulit karena individu harus beradaptasi kembali dengan kehidupan sehari-hari seperti bekerja atau sekolah.

Kasandra menyoroti beberapa faktor penyebab, termasuk kemalasan dan keinginan untuk terus berada dalam suasana liburan yang membuat aktivitas menjadi lambat.

Sakit, kurang makan, kurang istirahat, atau interaksi dengan banyak orang juga dapat memperburuk kondisi ini.

Selain faktor internal, faktor eksternal seperti ketidaknormalan di , kelangkaan layanan, atau masalah teknis lainnya juga dapat meningkatkan tekanan post holiday blues.

Meskipun biasanya kondisi ini akan kembali normal dalam beberapa minggu, jika berlangsung lebih dari dua minggu, penanganan medis mungkin diperlukan.

Untuk mencegah post holiday blues, Kasandra menyarankan untuk memulai aktivitas rutin sebelum liburan berakhir, menghindari aktivitas yang minim gerak seperti terlalu banyak bermain , dan memastikan kembali stamina mental yang prima.

Ia mengingatkan bahwa mereka yang terbiasa aktif selama liburan akan lebih mudah mengatasi perubahan dan mendapatkan manfaat maksimal dari waktu istirahat mereka.(NT)

Trending di Edukasi