Menu

Mode Gelap
Pengancaman Advokad di Polda Bengkulu Disaksikan Seorang Lurah, Siap Jadi Saksi Oknum LSM Sebar Fitnah, Pengacara dan Wartawan di Bengkulu Lapor ke Polda Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi yang Perlu Diwaspadai Kalimat yang Harus Dihindari Orang Tua Saat Berkomunikasi dengan Anak Bobby Kertanegara, Kucing Presiden Prabowo Subianto Jadi Tren Google 2024 13 Cara Efektif Menerapkan Disiplin pada Anak Sejak Dini

Edukasi

Psikolog Identifikasi Penyebab dan Tips Mengatasi ‘Post Holiday Blues’

badge-check


Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

Satujuang- Psikolog klinis Kasandra Putranto dari Universitas Indonesia mengidentifikasi beberapa penyebab post holiday blues setelah liburan panjang seperti Lebaran.

Dilansir dari antara, Ia menjelaskan bahwa post holiday blues adalah perubahan mood yang terjadi saat kembali ke rutinitas setelah liburan.

Transisi ini sulit karena individu harus beradaptasi kembali dengan kehidupan sehari-hari seperti bekerja atau sekolah.

Kasandra menyoroti beberapa faktor penyebab, termasuk kemalasan dan keinginan untuk terus berada dalam suasana liburan yang membuat aktivitas menjadi lambat.

Sakit, kurang makan, kurang istirahat, atau interaksi dengan banyak orang juga dapat memperburuk kondisi ini.

Selain faktor internal, faktor eksternal seperti ketidaknormalan di rumah, kelangkaan layanan, atau masalah teknis lainnya juga dapat meningkatkan tekanan post holiday blues.

Meskipun biasanya kondisi ini akan kembali normal dalam beberapa minggu, jika berlangsung lebih dari dua minggu, penanganan medis mungkin diperlukan.

Untuk mencegah post holiday blues, Kasandra menyarankan untuk memulai aktivitas rutin sebelum liburan berakhir, menghindari aktivitas yang minim gerak seperti terlalu banyak bermain media sosial, dan memastikan kembali stamina mental yang prima.

Ia mengingatkan bahwa mereka yang terbiasa aktif selama liburan akan lebih mudah mengatasi perubahan dan mendapatkan manfaat maksimal dari waktu istirahat mereka.(NT)

Trending di Edukasi