Karimun – Kondisi prasarana pelabuhan rakyat di Desa Selat Mendaun, Parit III, Kecamatan Selat Gelam, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau saat ini dalam kondisi rusak cukup parah.
Satu-satunya akses trasportasi laut masyarakat itupun tampak tidak terawat, bahkan tanpa atap sejak diterjang angin ribut beberapa tahun silam.
Bahkan, kondisi tersebut beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan di jejaring sosial.
Ajis (45), pengguna moda trsapotasi laut dari desa itupun mengatakan jika kerusakan tersebut telah lama terjadi, bahkan hingga saat ini, tidak satupun ada upaya perbaikan dari pemerintah daerah.
“Itu sudah lama rusak, kenak angin, jadi atapnya sudah gak ada. Kalau nunggu kapal, berpanas disaat terik matahari, ya basah-basahan dikala hujan. Sampai sekarang gak ada yang memperbaiki,” keluhnya.
Ia berharap, agar Pemda melalui dinas perhubungan segera melakukan perbaikan, agar pengguna pelabuhan bisa lebih nyaman dan aman.
“Tolonglah kepada bapak Bupati atau pihak terkait, mohon diperbaiki,” pintanya, Kamis (9/6/22).
Terpisah, Afrianto, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun mengatakan jika saat ini pihaknya terkendala anggaran yang terbatas.
Bahkan, diakuinya, perbaikan belum masuk dalam perencanaan anggaran.
“Tahun ini (penganggaran_red) belum ada,” tulisnya melalui pesan singkatnya ketika ditanyakan perencanaan perbaikan pelabuhan masyarakat.
Seperti diketahui, Perawatan pelabuhan rakyat di seluruh kabupaten Karimun merupakan domain dari Dinas Perhubungan Pemda setempat.
Namun, untuk pelabuhan skala besar dan internasional, merupakan tanggung jawab dari pihak Pelindo II. (Esp)