Satujuang- Setiap tanggal 29 Juni, Indonesia merayakan Hari Keluarga Nasional sebagai momentum untuk memperkuat ikatan emosional dan sosial antar anggota keluarga, Sabtu (29/6/24).
Inisiatif ini pertama kali diusulkan pada 29 Juni 1993 oleh Presiden Soeharto dengan tujuan menghargai peran keluarga dalam membangun kebersamaan dan solidaritas di masyarakat.
Perayaan Hari Keluarga Nasional juga mengingatkan akan pentingnya Keluarga Berencana (KB), sebuah gerakan yang dimulai sejak tahun 1970.
KB tidak hanya mendorong keluarga untuk memiliki jumlah anak yang terkendali, tetapi juga untuk membangun keluarga kecil yang bahagia dan berkualitas.

Namun, kesadaran akan pentingnya keluarga dan program KB di masyarakat masih perlu ditingkatkan.
Selain itu, peringatan ini juga menggarisbawahi peran penting keluarga dalam memperkuat ketahanan nasional.
Keluarga dianggap sebagai pondasi utama dalam pembangunan karena melibatkan fungsi-fungsi vital seperti pendidikan, pembinaan nilai agama dan budaya, serta perlindungan sosial.
Dengan memperingati Hari Keluarga Nasional, diharapkan kesadaran akan pentingnya peran keluarga dalam membangun masyarakat yang kuat dan berdaya.(Red/idntimes)