Paus Fransiskus Soroti Krisis Kemanusiaan di Jalur Gaza

Editor: Tim Redaksi

Jakarta- Paus Fransiskus menyerukan agar segera dilakukan penyelidikan terhadap dugaan genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.

Menurutnya, situasi yang berlangsung saat ini menunjukkan karakteristik genosida sebagaimana didefinisikan oleh ahli hukum dan lembaga internasional.

Ia juga menyoroti penderitaan rakyat Gaza akibat blokade yang menghambat distribusi makanan dan bantuan kemanusiaan.

“Mereka yang harus meninggalkan Gaza menghadapi kelaparan yang mengerikan, sementara akses bantuan kemanusiaan terus terhalang oleh blokade Israel,” ujar Paus Fransiskus, Senin (18/11/24).

Di sisi lain, Hamas menyatakan kesiapannya untuk melakukan gencatan senjata asalkan Israel juga mematuhi kesepakatan tersebut.

Kelompok tersebut juga mendesak Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, untuk menekan Israel agar mengakhiri agresi terhadap Palestina.

Namun, upaya diplomatik menghadapi tantangan serius. Qatar, yang selama setahun terakhir berperan sebagai mediator dalam konflik ini, mengumumkan rencana menangguhkan keterlibatannya.

Qatar menyatakan akan kembali menjadi mediator jika pihak-pihak terkait menunjukkan keseriusan untuk menyelesaikan konflik.

Sementara itu, situasi di Gaza semakin memburuk dengan jumlah korban tewas mencapai 43.846 orang hingga tadi malam.

Sebanyak 103.740 orang dilaporkan terluka, dengan tambahan 47 warga tewas dan 147 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir akibat serangan Israel yang terus berlangsung.(Red/idntimes)

📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang> langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.

Apa Tanggapanmu?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *