Blitar- Kabupaten Blitar menggelar Bursa Tanaman Hias dan bazar UMKM bertajuk Plat AG yang ke-3 kalinya di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kanigoro.

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso didampingi sekda dan OPD terkait ini direncanakan berlangsung mulai 8 – 16 Juli 2023.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

“Kegiatan ini bukti kesolidan teman-teman pecinta tanaman hias Plat AG di wilayah karisidenan Kediri yang meliputi Kabupaten dan Kota,” ujar Sendor selaku panitia kegiatan saat di wawancara awak media, Sabtu (8/7/23).

Even yang telah dilaksanakan tiga kali ini, kata Sendor, bertujuan untuk mengangkat kembali gairah dunia tanaman hias yang selama ini sempat redup akibat adanya pandemi Covid.

Selain itu, dengan kegiatan ini diharapkan dapat kembali meningkatkan ekonomi di lingkungan pecinta tanaman hias ini.

Jumlah peserta bursa dan kontes pada hari pertama pembukaan diketahui mencapai hamper 400 peserta dan itu diperkirakan akan terus bertambah.

“Ada 8 kelas yang dilombakan dalam kontes, ada kelas Aglonema, Antorium, Aroid dan di beberapa kelas itu ada beberapa item atau perbedaan kelas-kelasnya lagi,” terang Sendor sekaligus pelaku tanaman hias dan holtikultura sebagai sponsor utama, PT Nusa Patrialin.

Ditempat yang sama, Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono, penggagas acara ini menjelaskan, gelaran ini dibuat agar pelaku atau petani tanaman hias khususnya hortikultura bisa bangkit kembali.

“Ini salah satu cara untuk kembali meramaikan tanaman hias ke kancah Nasional bahkan internasional, saya yakin holtikultura akan tenar dan trend lagi,” optimis Tugas yang akrab disapa Bagas ini.

Bagas mengungkap dirinya termasuk salah satu yang merintis berdirinya Komunitas Anthurium Indonesia di Semarang tahun 2006 dan tahun 2007.

Saat itu, cerita Bagas, jenis tanaman hias ini benar-benar bomming, menggila bahkan mengundang holtis yang menyedot perhatian penggemar tanaman hias di Indonesia.

Bagas berharap, dengan adanya kegiatan ini semoga meningkatkan perekonomian di dunia tanaman hias dan bisa membangkitkan semangat para petani tanaman hias.

“Selain itu, dengan adanya event bazar itu minimal bisa menarik kecintaan beberapa masyarakat yang belum mengenal dunia tanaman hias,” pungkas Bagas.  (Herlina)