Satujuang- Pembunuhan Maya Bracken, seorang perempuan berusia 56 tahun yang diduga warga negara Indonesia di Inggris, masih menyisakan misteri.
Dilansir dari Tempo, Kedutaan Besar Indonesia di London saat ini tengah berkoordinasi dengan polisi setempat untuk menyelidiki insiden tersebut.
Maya Bracken ditemukan tewas akibat luka tusuk di dalam mobil Lexus pada Kamis (4/1) di Pangbourne, Berkshire, Inggris, seperti dilaporkan oleh media Daily Mail.
Adapun Beberapa fakta terkait kasus ini:
1. Paspor Habis Masa Berlaku Sejak Agustus
Paspor Maya Bracken telah habis masa berlakunya sejak Agustus 2023 dan belum diperpanjang hingga saat ini, menurut Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha.
2. Meninggal di Dalam Mobil Lexus
Menurut keterangan dari situs Thames Valley Police, Maya Bracken ditemukan dalam kondisi kritis di dalam kendaraan tersebut pada sekitar pukul 17.45 waktu setempat.
Meskipun mendapat penanganan medis, korban akhirnya meninggal di tempat kejadian.
3. Mayat Lain di Dekat Lokasi
Polisi menemukan mayat seorang pria berusia 18 tahun di dekat lokasi kejadian. Kepolisian Thames Valley dan Kepolisian Transportasi Inggris masih mencari hubungan antara kematian Maya Bracken dan pria tersebut.
4. Ibu Tiga Anak, Dikenal Ramah dan Sayang Anak
Maya Bracken, seorang ibu tiga anak, dijelaskan sebagai wanita cantik yang ramah oleh tetangganya.
Ia tinggal di rumah mewah senilai £2,5 juta di Pangbourne dan saat ini sedang dalam proses perceraian dengan suaminya.
5. Guncangan di Kalangan Tetangga
Tetangga-tetangga Maya Bracken mengaku terkejut dan terguncang dengan kasus pembunuhan ini.
Mereka memberikan kesaksian tentang keterkejutan mereka atas insiden yang dianggap mengerikan ini.
Kedubes RI dan pihak berwenang setempat terus berupaya mengungkap kebenaran di balik kematian tragis Maya Bracken, yang meninggalkan keguncangan dalam lingkungan tetangganya.