Satujuang- Menstruasi yang lebih berat dan lebih lama dari biasanya dapat menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah, yang berisiko menurunkan kadar hemoglobin dan zat besi, serta meningkatkan risiko anemia.
Dalam banyak kasus, konsumsi obat penambah darah diperlukan untuk mencegah dan mengatasi kondisi ini.
Obat penambah darah, umumnya berupa multivitamin yang mengandung zat besi dan vitamin lainnya, tidak menimbulkan efek samping saat dikonsumsi selama menstruasi.
Menurut dr. Muhammad Ilham Aldika Akbar, SpOG(K), wanita yang mengonsumsi suplemen ini saat haid tidak akan mengalami efek samping.
Dosis yang dianjurkan adalah satu kali sehari untuk pencegahan, dan hingga tiga kali sehari untuk terapi bagi mereka yang mengalami anemia.
Manfaat mengonsumsi obat penambah darah saat menstruasi antara lain meningkatkan kadar hemoglobin, mengurangi risiko anemia, meningkatkan energi, serta membantu mengatur siklus menstruasi dan mengurangi perdarahan berat.
Suplementasi zat besi dapat meningkatkan simpanan zat besi tubuh, yang penting bagi perempuan yang mengalami menstruasi berat.
Untuk mencegah anemia, penting untuk mengonsumsi makanan kaya zat besi dan vitamin B12, seperti sayuran berdaun hijau, daging, dan susu, serta mengikuti saran dokter mengenai suplemen.
Jika menstruasi yang berat terjadi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan penyebab dan mencegah kehilangan darah lebih lanjut.
Secara keseluruhan, tidak ada efek samping dari mengonsumsi obat penambah darah saat haid, dan tindakan ini justru memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan.(Red/idntimes)
