Satujuang.com – Cloud computing adalah konsep teknologi informasi yang sedang booming saat ini.

Banyak perusahaan mengadopsi teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Namun, apa sebenarnya cloud computing Bagaimana teknologi ini dapat memengaruhi perusahaan

Cloud computing adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses data, aplikasi, dan layanan melalui jaringan internet.

Jadi, kita tidak perlu menginstal software di komputer kita sendiri. Semua data dan aplikasi diakses melalui internet dan disimpan di pusat data yang dikelola oleh penyedia layanan cloud computing.

Dengan kata lain, cloud computing adalah suatu model layanan berbasis internet yang memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber daya teknologi informasi (TI) dari jarak jauh.

Dalam dunia bisnis, cloud computing memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, antara lain:

1. Biaya yang Lebih Efisien

Penggunaan cloud computing dapat membantu perusahaan menghemat biaya.

Dalam model tradisional, perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk membeli perangkat keras dan software.

Dalam model cloud computing, biaya untuk membeli perangkat keras dan software dieliminasi.

Sebaliknya, perusahaan hanya membayar untuk sumber daya TI yang mereka gunakan, seperti kapasitas penyimpanan data atau kekuatan pemrosesan data.

2. Skalabilitas

Cloud computing memungkinkan perusahaan untuk memperbesar atau mengecilkan penggunaan sumber daya TI sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.

Dalam model tradisional, perusahaan harus memperkirakan penggunaan sumber daya TI mereka selama beberapa tahun ke depan dan membeli perangkat keras yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Dalam model cloud computing, perusahaan dapat menambah atau mengurangi kapasitas penyimpanan data atau kekuatan pemrosesan data mereka sesuai dengan kebutuhan mereka.

3. Akses Mudah dan Fleksibel

Dalam model tradisional, akses ke data dan aplikasi bisnis hanya dapat dilakukan dari komputer yang terhubung ke jaringan perusahaan.

Dalam model cloud computing, pengguna dapat mengakses data dan aplikasi bisnis dari mana saja, asalkan mereka terhubung ke internet.

Hal ini memungkinkan pengguna untuk bekerja dari mana saja, kapan saja, dan menggunakan perangkat apa saja yang mereka miliki.

Namun, ada juga beberapa risiko yang perlu diperhatikan saat menggunakan cloud computing.

Risiko utama adalah keamanan data. Karena data disimpan di pusat data yang dikelola oleh penyedia layanan cloud computing, maka keamanan data menjadi tanggung jawab penyedia layanan tersebut.

Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa penyedia layanan cloud computing yang mereka gunakan memiliki sistem keamanan yang kuat.

Sumber:
Mell, P., & Grance, T. (2011). The NIST Definition of Cloud Computing (SP 800-145).