Membuka Diskusi tentang Eksistensi Politikus Muda: Apa yang Mereka Tawarkan?

Editor: Tim Redaksi

Oleh: Yusnita Alfalah Setia

 

Sejak beberapa tahun terakhir, muncul tren baru di dunia politik Indonesia, yaitu kehadiran politikus muda yang berasal dari kalangan artis.

Beberapa artis muda terkenal, seperti Verrel Bramasta, Tina Toon, Giring Ganesha dan yang terbaru ada dua anak Ahmad Dhani, Al dan El (dapat dilihat di : https://www.satujuang.com/dua-anak-ahmad-dhani-resmi-gabung-partai-gerindra-prabowo-mereka-masa-depan-kita/ )telah memutuskan untuk terjun ke dunia politik.

Namun, munculnya politikus muda ini juga memicu kontroversi.

Permasalahan

Beberapa pihak mengkritik bahwa mereka hanya memanfaatkan popularitas mereka sebagai selebriti untuk memenangkan suara dan tidak memiliki pengalaman dan kompetensi yang cukup untuk menjadi anggota parlemen yang efektif.

Namun, di sisi lain, ada juga yang mendukung kehadiran politikus muda ini. Mereka berpendapat bahwa politikus muda dapat membawa angin segar ke dalam dunia politik yang dianggap kaku dan konservatif.

Politikus muda juga diharapkan dapat merepresentasikan aspirasi dan kebutuhan generasi muda yang selama ini belum terakomodasi dengan baik dalam kebijakan publik.

Dalam konteks ini, perlu dilakukan diskusi terbuka tentang eksistensi politikus muda.

Apa yang sebenarnya mereka tawarkan dan bagaimana dampaknya terhadap dunia politik Adakah keuntungan atau bahaya dari kehadiran politikus muda ini di kancah politik

Pembahasan

Salah satu keuntungan yang bisa ditawarkan oleh politikus muda adalah energi dan semangat baru yang dapat mereka bawa ke dalam dunia politik.

Mereka cenderung lebih terbuka dan progresif dalam pandangan dan sikapnya.

Selain itu, kehadiran politikus muda juga dapat memberikan dorongan bagi partai politik untuk memperbarui diri dan mengadopsi cara pandang dan program yang lebih segar dan relevan.

Namun, kehadiran politikus muda juga dapat menimbulkan bahaya, terutama jika popularitas dan karisma mereka dipakai untuk memenangkan suara tanpa memperhatikan kualitas dan kompetensi yang diperlukan.

Hal ini dapat merusak citra politik dan membuat dunia politik semakin tidak terpercaya di mata masyarakat.

Oleh karena itu, perlu ada evaluasi dan pemilihan yang ketat terhadap politikus muda yang ingin terjun ke dunia politik.

Penutup

Partai politik harus memastikan bahwa kandidat yang diusung memiliki kompetensi, pengalaman, dan integritas yang baik.

Selain itu, politikus muda juga harus memperhatikan bahwa popularitas dan ketenaran hanyalah faktor tambahan, bukan hal utama dalam menentukan kesuksesan mereka sebagai anggota parlemen.

Dalam diskusi tentang eksistensi politikus muda ini, perlu dilakukan penelitian dan evaluasi secara cermat tentang dampak dan konsekuensi dari kehadiran mereka di kancah politik. Dengan demikian, kehadiran politikus muda dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia politik dan masyarakat secara keseluruhan.

 

Penulis adalah seorang Redaktur di media Satujuang.com

📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.

Apa Tanggapanmu?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *