Satujuang– Program pemberian makanan tambahan (PMT) untuk pencegahan stunting anak di Kota Depok menjadi sorotan setelah unggahan akun Instagram @depok24jam.

Dalam unggahan memperlihatkan ketersediaan menu PMT yang dianggap kurang memadai, terlihat hanya tahu dan nugget yang disajikan dalam toples bening, serta menu berisi nasi dan kuah sayur.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

“Pemberian PMT telah sesuai dengan petunjuk teknis yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati, Rabu (15/11/23).

Program ini sendiri akan berlangsung selama 28 hari, dimulai pada 10 November 2023 hingga 8 Desember 2023, dengan dana sebesar 4,9 miliar yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Netizen yang melihat unggahan tersebut berbondong-bondong mengisi kolom komentar dengan perasaan miris dan menyayangkan pemberian bantuan stunting anak hanya demikian.

Reaksi netizen yang penuh kekhawatiran dan kekecewaan atas menu PMT yang dianggap kurang memadai dalam pencegahan stunting anak di Kota Depok itu menunjukkan pentingnya transparansi dan klarifikasi lebih lanjut terkait program ini.(NT/Ardi)