Kepala DLH Kota Bengkulu : Sampah Plastik Akan di Briket

Editor: Raghmad

Bengkulu – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu jajaki kerjasama dengan pihak ketiga untuk pengelolaan sampah yang ada di Tempat Penampungan Akhir (TPA) Air Sebakul.

“Kerjasama dengan pihak ketiga itu sudah dilakukan Wali Kota Bengkulu, Helmi  Hasan beberapa waktu yang lalu,” ujar Riduan, Kepala DLH Kota Bengkulu, Rabu (8/2/23).

Sedangkan pihak ketiga yang dimaksud adalah perusahaan yang berasal dari Solo Jawa Tengah.

Upaya ini dilakukan untuk mengurangi volume sampah di TPA Air Sebakul yang saat ini kondisinya semakin penuh.

Hal ini berdampak buruk bagi lingkungan, karena system pengelolaan yang dilakukan di TPA itu masih menumpuk sampah secara terus menerus.

“Rencana pengelolaan sampah di TPA Air Sebakul khususnya bahan plastik akan dijadikan briket yang nantinya bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar,” terang Riduan.

Untuk briket dibutuhkan 200 ton sampah plastik sedangkan total volume sampah di Bengkulu yang terkumpul berkisar 400 ton perharinya sehingga bisa terpenuhi.

Kendati demikian dikatakannya, penawaran dan prasyarat yang ditetapkan pihak perusahaan itu masih menjadi pertimbangan dan kajian matang Pemerintah Kota Bengkulu.

Karena pihak investor meminta agar Pemerintah Kota Bengkulu membantu biaya operasional, disamping juga memastikan nantinya Pemerintah Kota Bengkulu mau menjual produk briket yang dihasilkan.

Untuk pemasaran briket, Pemerintah Kota Bengkulu sudah melakukan pendekatan dengan PT TLB (Tenaga Listrik Bengkulu).

“Mereka siap menerima hanya saja harganya harus bersaing dengan batu bara. Kalau lebih tinggi mereka tidak mau,” kata Riduan.

Kondisi TPA Air Sebakul akan lebih baik jika kerjasama terjadi.

“Karena terjadi pengurangan sampah plastik 200 ton setiap harinya,” pungkas Riduan. (rri/red)

📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.

Apa Tanggapanmu?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *