Satujuang- Plt Kepala Biro Pemkesra Setda Provinsi Bengkulu, Ferry Ernez Parera hadiri Pembukaan Seminar Misi Persatuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Provinsi Bengkulu di jalan Soeprapto Kelurahan Kebun Gerand Kota Bengkulu, Senin (11/3/24).
Dikatakan Ferry, dalam konteks Provinsi Bengkulu, semua pihak utamanya umat beragama bertanggung jawab dalam memelihara keberagaman dan memperkuat toleransi antar umat beragama.
Seminar ini bukan hanya menjadi wadah untuk meningkatkan pemahaman akan ajaran agama. Lebih dari itu juga menjadi momentum memperkuat kerja sama antar lintas agama dalam mewujudkan perdamaian dan harmonisasi sosial.
“Jadi melalui seminar, betapa pentingnya memperkuat paham, sikap dan perilaku moderasi beragama dengan meneguhkan nilai-nilai harmoni dalam keberagaman,†ungkapnya.
Ferry menuturkan, moderasi agama merupakan identitas kebangsaan yang akan membawa Indonesia menjadi kiblat pembangunan masyarakat modern.
Selain itu, penguatan moderasi beragama juga dapat mendorong peran bangsa Indonesia sebagai penyeimbang dan pelopor perdamaian dunia di tengah keberagaman.
“Kami (Pemprov Bengkulu) berharap seminar misi PGLII ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan Provinsi Bengkulu,†pungkasnya. (Adv)