Sukoharjo – Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan seorang siswi SMP yang jasadnya ditemukan di tanah lapang belakang tempat hiburan karaoke di Sukoharjo Jawa Tengah.
“Korban adalah seorang siswi berinisial El (15), warga Banaran, Sukoharjo,β kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Rabu (25/1/23).
Dari rekaman CCTV, penemuan jasad di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo itu menemukan titik terang siapa pelakunya.
“Saat ini terduga pelaku pembunuhan masih kita kejar,” tandas Wahyu.
Diceritakan Wahyu, sebelum jasad korban ditemukan di tanah kosong, korban sempat bertemu dengan seorang laki-laki.
Identitas laki-laki yang diduga pelaku pembunuhan itu didapat dari keterangan saksi berinisial NT (18), warga Baki, Sukoharjo.
Menurut keterangan saksi, korban minta diantarkan ke Kartasura pada Senin (23/1) sore untuk menemui seorang laki-laki setelah janjian melalui aplikasi daring.
Usai mengantar korban ke lokasi, saksi NT langsung pulang ke rumah.
Saksi NT berusaha menghubungi korban yang dicari ibunya karena hingga malam belum pulang.
Karena tidak tersambung, kemudian saksi NT menghubungi pacar korban berinisial IN (19), seorang petugas satpam, untuk membantu mencari korban.
Kemudian IN mendapat kiriman pesan berupa peta lokasi yang diterima sekitar pukul 15.30 WIB.
Kemudian saksi NT dan IN menuju lokasi dan menemukan korban sudah meninggal pada Selasa (24/1) malam.
Polisi yang mendapat laporan langsung ke tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelidikan dan mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit untuk diautopsi.
Menurut keterangan dari dokter forensik yang melakukan otopsi, lanjut Wahyu, ditemukan luka tusuk sejajar di leher dan dada korban.
“Luka tersebut seperti bekas tusukan garpu tetapi hanya dua titik dan penyebab meninggalnya korban karena luka di bagian leher,” jelas Wahyu.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menyebut korban mengenakan celana jeans warna biru dengan warna baju sepadan.
Di TKP juga ditemukan satu bungkus kondom belum terpakai, bungkus rokok dan sebuah lip cream berwarna hitam.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk segera menangkap pelakunya. Kasus ini sudah ada titik terang mengarah pelakunya. Semoga segera tertangkap,” kata Wahyu. (red/hdi)
π² Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.