Seluma – Kabupaten Seluma didominasi oleh Suku Serawai, namun suku tersebut menyambut baik kehadiran suku lain.
“Kehadiran suku lain di Seluma disambut dengan hangat oleh Suku Serawai, dan tidak ada perbedaan sosial antara mereka,” ujar Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi, Minggu (13/8/23).
Diterangkan Jonaidi, di Kabupaten Seluma, terdapat berbagai suku, adat, budaya, dan agama, namun mereka saling menjaga dan menghormati satu sama lain.
Hingga saat ini, tidak ada perselisihan atau konflik yang terjadi akibat perbedaan suku, agama, ras, dan golongan (SARA).
“Kerukunan ini terjadi karena Suku Serawai menerima dengan baik kehadiran suku lain, sementara suku lain bijak dalam menyesuaikan diri dan menghormati budaya setempat,” imbuh Jonaidi.
Kabupaten Seluma dapat dianggap sebagai miniatur Indonesia, dengan banyaknya keragaman SARA yang perlu terus dijaga.
Kestabilan masyarakat yang telah terbina selama ini diharapkan dapat terus terjaga, sehingga menciptakan kehidupan yang aman, tenteram, dan penuh persaudaraan.
“Penting untuk terus memupuk sikap saling menghormati, toleransi, dan pemahaman antarsuku, agar keberagaman SARA di Indonesia dapat menjadi sumber kekuatan dan kemajuan yang berkelanjutan,” ungkap Jonaidi.
Dengan demikian, kita dapat membangun negara yang inklusif, adil, dan berdampingan harmonis tanpa adanya konflik SARA.(adv/nt/oza)