Satujuang- Kereta Api (KA) nomor 23 Argo Cheribon menerobos kobaran api dalam peristiwa yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan tidak ada korban dan kerusakan akibat kejadian tersebut.
Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa masinis KA telah melakukan pertimbangan matang sebelum memutuskan menerobos api.
Ia menyatakan bahwa jika situasi dianggap terlalu berbahaya, kereta tidak akan melanjutkan perjalanan.
Namun, dalam kasus ini, masinis memilih untuk melanjutkan perjalanan dengan hati-hati, karena berhenti mendadak bisa membahayakan.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (19/8/24), pukul 18.35 WIB, ketika kebakaran palet yang berdekatan dengan jalur rel KA di Kampung Babakan, Desa Tanjung Mekar, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, menyambar ke area rel.
Kebakaran tersebut diduga berasal dari pembakaran sampah oleh warga. Api kemudian menjalar ke jalur rel arah Jakarta.
Petugas pemadam kebakaran segera turun tangan dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam. Api berhasil dipadamkan pada pukul 19.55 WIB, dan jalur rel dinyatakan aman.
Ixfan menambahkan bahwa meskipun asap mengganggu pandangan masinis, perjalanan KA tetap aman dan tidak ada gangguan pada jadwal perjalanan.(Red/detik)