Satujuang- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, atau Pak Bas, mengklaim bahwa tinggal di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dapat memperpanjang usia hidup minimal sepuluh tahun.
Menurutnya, kualitas udara dan lingkungan yang bersih di IKN akan meningkatkan kesehatan dan memperpanjang usia.
Ia menekankan bahwa polusi yang rendah, kualitas air yang baik, dan kemudahan akses dari rumah ke kantor akan memberikan dampak positif bagi kesehatan, terutama bagi anak–anak yang saat ini menghadapi risiko penyakit akibat polusi tinggi di Jakarta.
Rencana pengembangan IKN mengacu pada delapan prinsip dasar yang menekankan pada keberlanjutan lingkungan, teknologi, dan keseimbangan ekologi. Konsep ini mencakup IKN sebagai kota hutan, kota spons, dan kota cerdas.
Pengembangan ini bertujuan untuk menciptakan kota yang harmonis antara lingkungan alami dan buatan, serta mengurangi risiko bencana seperti banjir dan kekurangan air.
Keberhasilan IKN sebagai kota hutan, spons, dan cerdas sangat bergantung pada kerjasama dengan kota-kota mitra di sekitarnya.
IKN dirancang untuk menjadi kota yang efisien dalam penggunaan sumber daya, dengan sistem pengelolaan air dan energi yang baik, serta moda transportasi yang terintegrasi.
Dengan pendekatan ini, IKN diharapkan dapat menjadi model kota yang hijau, berkelanjutan, dan cerdas di masa depan.(Red/kumparan)