Satujuang, Bengkulu– Jabatan Direktur Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu resmi kosong. Jasmen Silitonga mengundurkan diri dari jabatannya menyusul masa pensiun yang telah tiba.
Sebelum menyatakan pengunduran dirinya, Jasmen sempat disibukkan dengan pemeriksaan sebagai saksi dalam perkara yang menjerat mantan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, terkait pemenangan pada Pilkada 2024 lalu.
Ia bahkan dihadirkan sebanyak 2 kali, yakni dalam sidang ke-2 pada Rabu (30/4) dan sidang ke-6 pada Rabu (21/5) karena masuk dalam tim pemenangan untuk wilayah Kabupaten Rajang Lebong khususnya daerah Sindang Dataran.
Berdasarkan berkas dakwaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jasmen disebut menyerahkan uang sejumlah Rp50 juta dalam bentuk untuk pemasangan Baliho dan Honor Peserta Trainer of Trainee.
Sidang perkara tersebut masih bergulir di pengadilan hingga saat ini dan menarik perhatian publik, karena melibatkan sejumlah pejabat struktural di lingkungan Pemprov Bengkulu, termasuk dari sektor kesehatan.
Meski demikian, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menegaskan bahwa pengunduran diri Jasmen karena alasan pensiun.
“Karena sudah memasuki masa pensiun dan latar belakangnya sebagai dokter, sehingga beliau memilih untuk menjadi tenaga fungsional di rumah sakit jiwa,” ujar Herwan pada Kamis (22/5/25) dikutip dari Bencoolentimes.
Jasmen diketahui tetap melanjutkan pengabdiannya di dunia medis sebagai dokter fungsional di RSKJ Soeprapto.
Langkah ini disebut sebagai bentuk komitmennya terhadap pelayanan kesehatan jiwa di Bengkulu, meskipun tidak lagi menjabat sebagai direktur.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga tengah menghadapi kekosongan jabatan strategis lainnya, yakni Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Dua posisi penting ini akan segera diisi oleh pelaksana tugas, sembari menunggu proses seleksi terbuka secara resmi.
“Untuk sementara, akan ditunjuk pelaksana tugas guna memastikan roda organisasi tetap berjalan. Selanjutnya, kita akan laksanakan proses seleksi terbuka sesuai ketentuan yang berlaku,” tambah Herwan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada nama yang mencuat sebagai calon kuat pengganti Jasmen maupun Kepala Dinas ESDM. (Red)
Tag:
Dapatkan berita pilihan kami langsung di handphone-mu! Follow akun sosial media Satujuang.com di:
👉 WhatsApp Channel:
https://whatsapp.com/channel/0029VavO9DU0lwgyedNGq30R
👉 Facebook:
facebook.com/RedaksiSatuJuang
👉 TikTok:
@satujuang.vt









