Satujuang- Pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan dan berada di zona hijau, Kamis (18/7/24).
IHSG naik sebanyak 20 poin atau 0,28 persen dari penutupan sebelumnya, mencapai level 7.244,22 pukul 9.06 WIB.
Dari total 545 saham yang diperdagangkan, 219 saham menguat, 119 saham melemah, dan 207 saham stagnan.
Nilai transaksi mencapai Rp 613,7 miliar dengan volume perdagangan mencapai 1,5 juta saham.
Analisis dari MNC Sekuritas menunjukkan bahwa IHSG saat ini berada dalam fase awal gelombang kedua dari gelombang ketiga, yang mengindikasikan penguatan relatif singkat dan potensi untuk koreksi lebih lanjut.
Area koreksi diperkirakan akan berada di rentang 7.026-7.199, dengan level support di 7.215 – 7.176 dan resistance di 7.374 – 7.396.
Di sisi mata uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah pada perdagangan pasar spot, turun menjadi Rp 16.164 per dolar AS pukul 9.03 WIB, atau mengalami penurunan sebesar 64 poin atau 0,4 persen dari penutupan sebelumnya.
Pelemahan ini terjadi seiring dengan tekanan terus menerus pada dolar AS, yang dipicu oleh antisipasi pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan AS dalam waktu dekat.
Secara global, bursa Asia umumnya mengalami penurunan pada pagi ini, dengan penurunan indeks seperti Strait Times, Nikkei, Hang Seng Hong Kong, dan Shanghai Komposit.
Ini menunjukkan bahwa pasar regional Asia sedang menghadapi tekanan, meskipun IHSG di Indonesia saat ini masih berada di zona positif.(Red/kompas)