Bengkulu – Sejumlah wilayah Provinsi Bengkulu diterjang hujan badai yang sangat kencang, dari Senin (8/5) sore hingga malam hari.
Data sementara dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, tercatat baru ada 3 kabupaten dan 1 kota yang melaporkan kejadian pasca hujan badai.
Diantaranya yaitu dari Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Mukomuko dan Kota Bengkulu.
Data sementara, dampak bencana terbanyak ada di Kota Bengkulu, dengan jumlah rumah yang atapnya melayang berjumlah 12 rumah dan 3 ruko.
Pohon tumbang terjadi di 4 titik, yaitu di kawasan Jalan Danau, Jalan Raflesia, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Basuki Rahmat.
“Untuk Kota Bengkulu ada 2 orang korban meninggal dunia, dan 1 orang luka-luka,” ungkap Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah, Selasa (9/5/23).
Di kabupaten Kepahiang, tercatat ada 4 titik pohon tumbang. Di kawasan Jalan Lintas Bengkulu Tengah-Kepahiang Desa Tebat Monok Kabupaten Kepahiang.
Akses jalan nasional tersebut sempat tidak bisa dilewati oleh masyarakat dan menyebabkan kemacetan dan baru bisa dilewati kembali setelah pukul 20.00 WIB tadi malam setelah petugas berhasil mengevakuasi pohon.
Kemudian pohon tumbang juga terjadi di Jalan Lintas Desa Bogor Baru, yang berhasil dievakuasi masyarakat. Kemudian di Desa Daspetah Kecamatan Ujan Mas, yang menimpa 1 unit rumah warga.
Lokasi berikutnya terjadi di Desa Kelilik, pohon tumbang menutup akses jalan masyarakat
“Tadi malam semua sudah berhasil dievakuasi dan jalan sudah bisa dilewati kembali,” kata Khristian.