Harga Seragam SD di Kota Bengkulu Dikeluhkan Wali Murid, 3 Stel Rp965 ribu

Satujuang- Wali murid tingkat sekolah dasar (SD) di Kota Bengkulu mengeluhkan harga seragam SD yang disediakan oleh pihak sekolah.

“Harga dari sekolah Rp965 ribu, sedangkan berdasarkan keterangan salah seorang karyawan konveksi tidak sampai semahal itu,” terang salah seorang wali murid kepada satujuang, Sabtu (6/7/24).

Harga yang hampir menyentuh angka 1 juta itu kata wali murid yang tak ingin disebut namanya ini, untuk membayar 3 jenis pakaian yang hanya bisa dibeli di sekolah. Yakni seragam baju batik, olahraga dan muslim.

Nominal 1 juta bukan menjadi persoalan bagi sebagian masyarakat di Kota Bengkulu yang memiliki kemampuan ekonomi diatas rata-rata.

Namun, hal ini akan menjadi problema bagi para wali murid dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah. Apalagi dengan kondisi ekonomi yang tidak stabil saat ini.

Jika kita hitung dengan seksama, harga total senilai Rp965 ribu itu jika dibagi 3 berdasarkan jumlah seragam, artinya 1 stel seragam seharga Rp321 ribuan.

Harga seragam ini sangat mahal jika kita bandingkan dengan harga yang ada di e-commerce seperti Shoope, dimana harga baju batik untuk anak tingkat sekolah dasar hanya berkisar dibawah Rp100 ribu.

Dengan uang Rp100 ribu, wali murid bahkan bisa mendapatkan pakaian dengan kwalitas kain yang sudah sangat bagus.

Sementara jika dibandingkan dengan pakaian seragam olahraga, tidak perlu menyiapkan uang hingga Rp321 ribu. Hanya dengan uang Rp200 ribu saja sudah bisa membeli 1 stel pakaian seragam olahraga untuk orang dewasa.

Hingga berita ini ditayangkan, pewarta terus menggali lebih dalam kepada pihak-pihak terkait. Guna menyetahui lebih lanjut persoalan harga seragam ini, termasuk jenis kain apa yang dipilih pihak sekolah sehingga harga bisa setinggi itu.

Juga soal dugaan mark up harga yang diduga dilakukan oleh pihak sekolah. (Red)

Komentar