Kabupaten Blitar – Ribuan masyarakat, mahasiswa dan petani yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Blitar Selatan Menggugat (AMBSM) memadati halaman kantor Pemerintah Kabupaten Blitar, Senin (16/1/23).

Gelombang pendemo yang menggunakan angkutan truk ini terdiri dari beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar wilayah selatan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

“Hari ini kita akan membongkar APBD, kita harus memaksa agar bupati Blitar segera membuat skala prioritas pembangunan di Blitar Selatan. Hari ini juga Bupati Blitar harus membuat fakta integritas,” kata Trianto, Ketua KRPK yang tergabung di Aliansi Masyarakat Blitar Menggugat dalam organisasi di depan Kankab Blitar.

Dalam aksi ini massa meminta percepatan dan pemerataan pembangunan insfratruktur di Kabupaten Blitar bagian selatan.

Selain itu, massa juga membentangkan spanduk raksasa bertuliskan ‘Kalau Blitar Selatan Ditelantarkan, Maka Jangan Salahkan Kita Usulkan Pemekaran Kabupaten Blitar Selatan’.

Sementara itu Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso bersama jajaran pimpinan ketua DPRD Kabupaten Blitar didampingi Kasat Polisi Pamong Praja menemui para pendemo.

“Anggaran APBD sudah di ketok tinggal kita melihat seperti apa Blitar Selatan, kalau komitmen saya beserta ketua dan wakil ketua DPRD sepakat 70 untuk pembangunan infrastruktur Blitar Selatan dan 30 untuk Blitar Utara,” jelas Rahmat Santoso pada awak media. (red/herlina)