Menu

Mode Gelap
Diguyur Hujan, Warga Pasir Panjang Antusias Hadiri Kampanye Ansar Nyanyang Presiden Jokowi Yakini Prabowo Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen dalam Lima Tahun DPR Dinilai Tak Perlu Tambah Komisi Meski Kementerian Bertambah Pengangguran AS Meningkat, Rupiah Menguat Hingga 0,64% Peringatan Dini BMKG, Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang Hari Ini Pengakuan Sandra Dewi, Cerita Beban Keuangan Usai Suami Terjerat Kasus Hukum

Politik

Faruq Ibnul Haqi, Calon Wali Kota Muda dengan Visi Modern

badge-check


Faruq Ibnul Haqi, Calon Wali Kota Muda dengan Visi Modern Perbesar

Faruq Ibnul Haqi, Calon Wali Kota Muda dengan Visi Modern

Satujuang- Dalam persaingan 2024, Faruq Ibnul Haqi muncul sebagai kandidat yang menonjol.

Di usia 38 tahun, Faruq adalah calon wali kota termuda, dengan latar belakang yang unik sebagai cicit dari ulama terkemuka, Alm. KH. Nakhrawi.

Dengan pendidikan internasional di bidang perencanaan kota, Faruq membawa pendekatan yang segar dan modern ke dalam politik lokal.

Dukungan dari kalangan ulama, seperti KH. Ahmad Saidi, pengasuh Pondok Pesantren Attauhidiyah, menjadi salah satu kekuatan utama pencalonannya.

KH. Ahmad Saidi menilai Faruq memiliki kombinasi ideal antara nilai religius dan kemampuan akademis yang diperlukan untuk memimpin Tegal dengan visi yang jelas. Ia percaya bahwa perpaduan ini akan membawa perubahan positif bagi kota.

Faruq menamatkan pendidikan sarjana di Arsitektur dari Universitas Islam sebelum melanjutkan ke University of South Australia, di mana ia meraih gelar Master dan sedang menyelesaikan Ph.D. dalam perencanaan wilayah dan kota.

Pendidikan tersebut memberinya perspektif luas tentang tata kelola kota yang modern dan berkelanjutan. Ia berkomitmen untuk menerapkan ilmu yang diperolehnya demi memperbaiki infrastruktur dan kualitas hidup warga Tegal.

Dengan visi “Tegal Maju Cemerlang,” Faruq mengusung empat pilar: Cerdas, Modern, Religius, dan Gemilang. Ia fokus pada pengembangan ekonomi maritim dan peningkatan daya saing produk lokal di pasar internasional.

Faruq percaya bahwa generasi muda adalah aset penting untuk perubahan, dan ia ingin mendorong mereka untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan kota.

Trending di Politik